Seken Keren: Part Mesin BMW X5 E53 Bisa Pakai Seri 5, Cuma Bagian Ini Yang Paling Susah Dicari

Harun Rasyid - Minggu, 29 Desember 2019 | 20:43 WIB

BMW X5 E53 (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Dalam perawatan mobil, jika ketersediaan suku cadang atau sparepart susah dicari pasti akan menyulitkan pemiliknya.

Selain itu sparepart yang langka harganya juga akan mahal, walaupun ujung-ujungnya dibeli juga oleh si pemilik mobil.

Genap berusia 20 tahun, BMW X5 E53 yang pertama kali dibuat tahun 1999 ketersediaan suku cadangnya tak sulit.

Pasalnya bisa substitusi dengan seri lain dari BMW, misalnya untuk X5 3.000 cc dengan kode mesin M54 bisa pakai sparepart dari seri 3 dan seri 5.

(Baca Juga: Seken Keren: Daya Jelajah Tinggi, BMW X5 E53 Pantang Terobos Banjir, Akibatnya Fatal)

Tapi untuk kasus kerusakan bagian transfer case di BMW X5 E53, sparepart-nya susah didapatkan.

"Sparepart trasnfer case itu untung-untungan, kadang cepat dan kalau lama inden. Biasanya kalau transfer case itu copotan atau bekas dari luar negeri," jelas Imam Hanafi, Owner BMS, bengkel spesialis BMW di Depok, Jawa Barat.

"Transfer case biasanya satu gelundungan kisaran harganya Rp 20 juta sampai Rp 25 jutaan, tergantung yang diperbaiki," lanjutnya kepada GridOto.com.

Imam menerangkan sparepart bagian dalam mesin dengan masa pakai lama yang lebih sulit dicari.

(Baca Juga: Seken Keren: BMW X5 E53 Enggak Punya Penyakit Serius, Tapi Jika Part Ini Rusak Siap Keluar Uang Puluhan Juta)

"Kalau lagi kosong filter AC sama filter oli juga susah dicari, tapi komponen dalam isitilahnya kan jarang susah rata-rata kan usianya panjang laya tadi itu transfer case, seal-sealnya," tutup Imam.