Tol Layang Japek Ajrut-ajrutan, Gak Semua Mobil Cocok Melintasi

Trybowo Laksono - Selasa, 17 Desember 2019 | 07:00 WIB

Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek II (Trybowo Laksono - )

GridOto.comJalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II telah resmi dibuka dan kini para pengguna mobil sudah bisa menikmatinya.

Setidaknya sampai libur Natal dan Tahun Baru , jalan tol layang (elevated) yang kerap disingkat Japek II (Jakarta-Cikampek) ini bisa dicicip secara gratis baik yang arah Cikampek maupun Jakarta.

Secara fisik, permukaan jalan tol Japek II memang bergelombang, jauh lebih bergelombang dibanding jalan tol Jakarta-Cikampek yang berada tepat di bawahnya, dan berdiri di atas permukaan tanah.

Nah, karena bergelombang, para pengendara yang melintas di jalan tol Japek II disarankan untuk melajukan mobil tak lebih dari 60 km/jam.

Saat kami menguji lintas menggunakan Mitsubishi Eclipse Cross (16/12), karakter suspensi Eclipse Cross yang kaku kian menegaskan hal tersebut.

Baca Juga: Bumpy di Jalan Tol Layang Japek Cukup Menggangu, Segini Jarak Antar Sambungannya

Guncangan terasa kuat akibat permukaan yang tak rata, dan itu semakin parah kala ban melindas sambungan jalan (expansion joint).

Kami menduga jika mobil yang digunakan punya karakter suspensi dan sasis lebih kaku semisal Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport, maka permukaan bergelombang itu kian membuat penumpang tak nyaman.

Idealnya memang yang melintas adalah sedan atau hatchback, dengan sasis monokok dan set suspensi yang berorientasi pada kenyamanan.

Rianto Prasetyo
Toyota Camry 2.5 V

Kami yakin jika melintas menggunakan sedan sekelas Toyota Camry, atau lebih tinggi lagi semisal BMW Seri 5 atau bahkan Mercedes-Benz S-Class, maka faktor jalan tak rata tidak akan sampai merusak kenyamanan.

Dengan catatan, mobil melaju di kecepatan yang dianjurkan yakni 60-80 km/jam.

Video uji lintas tol Japek II oleh kru GridOto: