Begini Efek Kipas Turbo Toyota Fortuner VNT Diesel Kalau Rusak

Ryan Fasha - Selasa, 26 November 2019 | 14:00 WIB

Kipas Turbo yang rusak (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Toyota Fortuner VNT Diesel dibekali kipas turbo atau compressor wheel berfungsi untuk mengisap udara yang akan dimampatkan ke dalam mesin.

Bagian kipas turbo seperti milik Toyota Fortuner VNT diesel ini haram kemasukkan benda asing atau kotoran.

Hal ini dirasakan langsung oleh konsumen bengkel X-Boost Station spesialis turbo mesin diesel yang mengalami kerusakan pada bagian kipas turbo Toyota Fortuner VNT diesel miliknya.

Saat dilakukan pengecekan, benar saja bagian kipas turbo mengalami kerusakan seperti menghantam benda keras sehingga bila kipas mengalami kerusakan.

"Saat dibuka bagian kipas turbo terlihat bagian sirip kipas rusak akibat terkena benda asing atau kotoran keras," ucap Andrie Cahyadi pemilik X-Boost Station.

ryan/gridoto.com
Rumah turbo Kijang Innova Diesel dengan pendinginan air dan oli

(Baca Juga: Upgrade Turbo Toyota Kijang Innova Diesel, Wajib Lakukan Ini)

Dirinya juga menyebutkan bahwa kerusakan kipas turbo akan berakibat cukup fatal bagi mesin.

"Kerusakan kipas turbo akibat kemasukkan benda asing yang cukup keras bisa mengakibatkan turbo enggak bisa melakukan boost maksimal sesuai dengan permintaan mesin," tambah Andrie yang bengkelnya berada di Jl. Perjuangan No. 10, Harapan Baru, Bekasi.

Hal ini dikarenakan adanya kebocoran pada rumah turbo dan kipas turbo sehingga ada kebocoran udara.

"Alhasil, tenaga mobil pastinya juga tidak maksimal karena enggak ada tekanan di dalam turbo," beber Andrie.

Bila kipas turbo sudah rusak maka enggak bisa dilakukan perbaikan dan harus diganti dengan kipas turbo baru.

ryan/gridoto.com
Kipas turbin turbo

(Baca Juga: Enggak Ubah Exhaust Saat Upgrade Turbo Mesin Diesel, Begini Akibatnya)

Bila tidak dilakukan segera penggantian, dikhawatirkan kipas turbo mengalami kerusakan semakin parah dan bisa saja pecahan kipas turbo masuk ke dalam mesin.

"Kalau ada pecahan dari kipas turbo yang masuk ke dalam mesin bisa berakibat berbahaya bagi jeroan mesin seperti liner silinder dan piston." tutup Andrie.