Tetap Pakai Cairan, Ini Bedanya Aki Kering dan Aki Basah Buat Mobil

Radityo Herdianto - Jumat, 22 November 2019 | 12:00 WIB

Ilustrasi aki mobil (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Aki mobil menjadi komponen utama yang menghasilkan listrik untuk kinerja perangkat elektrikal mobil.

Aki kering dan aki basah, dua jenis aki mobil ini yang banyak beredar dan mudah didapatkan di Indonesia.

"Secara umum, baik aki kering atau aki basah itu sama-sama pakai cairan untuk proses elektrolisis," buka Anggy, kepala bengkel Shop & Drive Tubagus Angke kepada GridOto.com.

Meski namanya aki kering, di dalam aki tetap ada cairan berupa gel atau cairan elektrolit pada bagian sel.

Sel tersebut dibuat dalam satu struktur sehingga konstruksi sirkulasi aki kering lebih tertutup.

GridOto.com
Ilustrasi aki mobil

(Baca Juga: Beli Aki GS Astra di Toko Online, Awas Banyak yang Mirip-Mirip)

"Makanya aki kering biasanya itu istilahnya MF atau Maintenance Free, karena tertutup dan tidak perlu perawatan," jelas Anggy.

Berbeda dengan aki basah, cairan yang digunakan adalah asam belerang atau sering disebut air aki yang merendam bagian sel untuk proses elektrolisis.

Cairan asam belerang ini bisa berkurang karena penguapan sehingga perlu kontrol rutin dan menambah air aki melalui lubang sel yang berada di atas aki.

"Dari segi performa atau daya tahan sebenarnya sama saja, tidak beda signifikan untuk pemakaian normal," tutup Anggy.