Marc Marquez Tak Mau Namanya Dipakai Lagi Untuk Memanggil Alex Marquez

Rezki Alif Pambudi - Senin, 4 November 2019 | 12:30 WIB

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, turut merayakan keberhasilan sang adik, Alex Marquez, meraih gelar juara dunia Moto2 2019 di Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2019). (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Marc Marquez sangat bahagia dengan gelar Moto2 2019 yang direngkuh sang adik, Alex Marquez, pada balapan di Sepang (3/11).

Raihan itu kembali mengulang memori musim 2014 dimana keduanya berhasil meraih gelar juara dunia, kala itu Alex Marquez masih di Moto3 dan Marc Marquez di MotoGP.

Di 2019, Alex yang sudah 5 tahun di Moto2 akhirnya kembali memenangkan gelar, seperti halnya Marc di MotoGP.

Dengan gelar ini, Marc Marquez tidak mau lagi ada yang menyebut Alex Marquez dengan adiknya Marc Marquez.

(Baca Juga: Gagal Raih Podium di MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Akui Kecepatan Andrea Dovizioso)

Marc Marquez menilai adiknya bisa membawa namanya sendiri, tidak dipanggil dengan adiknya Marc Marquez.

Marc tidak mau adiknya terbebani dengan nama besarnya.

MotoGP
Alex Marquez (kiri) dan Marc Marquez (kanan)

"Aku bangga sekali dengan adikku. Jadi adik Marc Marquez tidak mudah, dia mendapat tekanan banyak dan awal karirnya di Moto2 tidak begitu bagus," kata Marc dilansir GridOto.com dari Crash.net.

"Tapi, tim percaya dengan Alex dan dia berhasil meski tidak mudah," jelasnya.

Marquez juga melarang adiknya untuk tidak terlalu dekat dengan media sosial, terutama di momen-momen penting.

"Jujur, kadang media sosial itu bagus, kadang menyulitkan. Aku mengatakan padanya yang kulakuka, kubilan jangan lihat media sosial, pokoknya terus bekerja, terus berjuang, dan percaya pada dirimu," sambungnya.

"Kau orang yang sama dengan yang menjadi juara dunia Moto3 dan memenangi empat balapan secara beruntun. Hari ini, dia melakoni balapan sebagai juara. Dia bukan cuma adikku, dia adalah Alex Marquez," tegas Marc Marquez.