Yamaha Sunday Race Berbahaya Kalau Peserta Terlalu Serius. Lo, Kenapa?

Harun Rasyid - Minggu, 27 Oktober 2019 | 20:06 WIB

Para pembalap Yamaha Sunday Race 2019 seri ke-3 lepas start saat balapan di Sirkuit Sentul. (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Sudah berlangsung 5 tahun, gelaran Yamaha Sunday Race (YSR) 2019 seri ke-3 yang dihelat hari ini di Sirkuit Sentul, Jawa Barat telah rampung.

Lahir sebagai ajang menyalurkan hobi balap pengguna motor R series Yamaha, YSR ternyata digelar juga untuk sekadar bersenang-senang.

Kadek Suma, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, karena sebagai acara fun regulasi dalam YSR juga dibuat lunak dan dinamis.

"Yamaha Sunday Race digelar untuk fun saja dan menyenangkan konsumen, seperti para komunitas pengguna motor R series seperti R25 atau R15, makanya regulasinya dinamis karena dibuat berdasarkan kesepakatan para komunitas," kata Kadek.

(Baca Juga: Performa Rider Junior Membaik, YSR 2019 Bentuk Kewajiban Yamaha Cetak Pembalap Masa Depan)

Menurut Kadek, hal ini memungkinkan jika regulasi terlalu berat para peserta dibolehkan protes dan akan didiskusikan bersama demi kepentingan peserta.

"Jadi kalau regulasi dinilai memberatkan peserta misalnya pada standar part atau biaya, kami bisa permudah regulasinya dan ini kami diskusikan bersama para komunitas," terang Kadek, Minggu (27/10/2019).

Kadek menilai, event YSR malah akan berbahaya jika peserta terlalu serius berkompetisi.

"Kami senang para peserta berkembang dalam skill balap dengan raihan catatan waktu yang semakin kesini ternyata makin cepat, karena yang diutamakan dalam YSR ini juga safety riding-nya," tambah Kadek.

(Baca Juga: Pakai ECU aRacer RcMini5, Timing VVA di Motor Yamaha Bisa Dimainkan)

Untuk Yamaha Sunday Race ronde berikutnya akan berlangsung tanggal 23-24 November 2019 di Sirkuit Sentul.