Minat Boyong Pajero Sport Bekas? Saran Bengkel Spesialis, Komponen Ini Wajib Dicek!

Naufal Shafly - Rabu, 23 Oktober 2019 | 21:08 WIB

Ilustrasi Pajero Sport 2009 (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Pajero Sport merupakan salah satu mobil SUV yang diminati konsumen Indonesia.

Pertama kali meluncur di Indonesia pada 2009, Pajero Sport cukup menjadi daya tarik konsumen kala itu.

Punya ground clearance yang tinggi, serta tampilannya yang macho membuat mobil ini menjadi salah satu SUV incaran konsumen.

Kini, harga mobil bekas Pajero Sport lansiran 2009 sudah cukup terjangkau.

(Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Rockford Fosgate Black Edition Edisi Kedua, Segini Harganya!)

Mengutip kanal pricelist GridOto.com, Pajero Sport 2009 dibanderol Rp 200 jutaan.

Nah, kalau kalian berniat membeli Pajero Sport lansiran 2009, Apin, Pemilik Pelita Motor Mitsubishi memberikan beberapa bekal sebelum memboyong mobil ini.

"Yang paling penting mah mesin. Mesinnya dilihat pernah turun gak, misalnya dia overheat, itu kan dia harus turun mesin. Kalau misalnya turun mesin terus diganti sesuai spesifikasinya ya gapapah," ucap Apin kepada GridOto.com.

Tetapi, jika komponen pada mesin diganti dengan 'sembarangan' Apin menyarankan konsumen tak usah membelinya.

(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ada Mitsubishi Pajero Mini, Versi Imut dari Pajero Sport!)

Alasannya, biaya penggantiannya nanti cukup membuat kantong jebol.

Selain itu, pengecekan umum seperti mesin, bodi, dan kelistrikan juga harus dilakukan sebelum membeli.

"Kalau mau yakin bisa dibawa ke bengkel resmi atau bengkel spesialis. Kalau ngecek, di sini bisa, biayanya paling Rp 200 ribu," ucapnya.

"Kaki-kakinya dicek, timming belt juga lebih baik diganti juga lah, karena kalau putus biayanya lumayan," jelasnya.

"Timming belt Pajero Sport pakai dua, yang panjang dan pendek, beli dua harganya Rp 700 ribu, original," tutupnya.