Pedagang Motkas Ini Enggan Tampung Motor Bebek, Begini Alasannya

Rudy Hansend - Kamis, 17 Oktober 2019 | 18:05 WIB

Ilustrasi Daeler motor bekas (Rudy Hansend - )

GridOto.com - Pamor skuter matik (skutik) yang terus melonjak, hingga mendominasi penjualan motor di Indonesia rupanya berdampak pada pasar motor bekas (motkas).

Bahkan, GridOto.com temukan ada beberapa dealer motor bekas yang enggan menjual motor bebek dan lebih memilih skutik.

Salah satunya Wandi, selaku pemilik dealer motor bekas Jaya Motor, yang bermarkas di Jelambar, Jakarta Barat.

(Baca Juga: Pasar Motor Bebek Makin Tergerus, Ini Alasan yang Membuat Bertahan)

"Jualnya susah, padahal harga yang di tawarkan lebih murah," ujar pria yang akrab disapa Wandi saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.

"Orang sudah tidak ada yang cari. Jadi kami udah jarang mau tampung," sambungnya.

Lebih lanjut, Wandy juga menceritakan bagaimana sulitnya menjual motor bebek bekas saat ini.

Butuh waktu berbulan-bulan lamanya, hingga dealernya berhasil menjual motor tersebut kepada konsumen.

(Baca Juga: Honda Civic Turbo Bekas, Pajaknya Rp 8 Jutaan, Tertarik Meminangnya?)

"Kami pernah jual Yamaha MX-King enam bulan baru laku. Honda Supra GTR juga begitu, baru terjual setelah kita pajang beberapa bulan," kata Wandi.

"Saya enggak mengerti kenapa bisa begitu. Mungkin orang sudah malas pakai motor bebek kopling, kecuali motor sport," tukasnya.