Triton Jadi Idola di Kalimantan dan Sumatera, Diklaim Mitsubishi Sebagai 'King of the King' di Kelasnya

Muhammad Ermiel Zulfikar - Jumat, 16 Agustus 2019 | 14:58 WIB

Mitsubishi New Triton bermanuver di trek off-road (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Sejak kelahirannya 17 tahun yang lalu di Indonesia, Mitsubishi New Triton menjelma jadi double cabin 4x4 terlaris saat ini.

Bahkan, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim, populasi Triton sudah mencapai 80.000 unit dan menjadikannya sebagai 'King of the King' di kelasnya.

Di mana Kalimantan dan Sumatera jadi basis penjualan terbesar untuk pesaing Toyota Hilux dan Nissan Navara itu.

(Baca Juga: Mitsubishi Klaim Biaya Kepemilikan New Triton Lebih Hemat 31 Persen Ketimbang Kompetitor)

"Populasi Triton itu kurang lebih sudah 80 ribuan sejak 17 tahun lalu. 90 persen pasar dari Triton adalah komersil, baik itu di pertambangan maupun perkebunan," para Irwan Kuncoro, selaku Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Kamis (15/8/2019).

"Kalimantan jadi yang terbesar (penyumbang penjualan) dengan kontribusi 40 persen, Sumatera 30 persen dan 15 persen Jawa," imbuhnya saat berada di kawasan BSD, Tangerang.

Irwan menjelaskan, untuk penjualan double cabin dari merek berlogo tiga berlian ini rata-rata di angka 900 hingga 1.000 unit per-bulannya.

"Dengan target segitu, sebenarnya market share kami sudah naik, dari tadinya 60 persen naik 62 persen terus 65 persen," sambungnya.

(Baca Juga: Mitsubishi Bawa Legenda Paris Dakar untuk Reli Pakai New Triton di Tangerang)

Lebih lanjut, Naoya Nakamura, selaku Presiden Direktur MMKSI menambahkan, pihaknya sama sekali tidak memasang target penjualan untuk New Triton di Tanah Air.

Ia berdalih, penyegaran yang diberikan untuk New Triton pada Juli 2019 lalu merupakan upaya Mitsubishi Motors dalam menjaga kepuasan konsumennya.

"Karena dominasinya ada di komersil, tentunya kami harus menjaga kepuasan dan konsumen. Jadi memang yang di-update lebih banyak ke fitur dan desain, kekuatan ataupun ketangguhan sama seperti Triton sebelumnya," tutup Nakamura.