Tak Hanya Honda! Mobil Merek Lain Juga Berisiko Dibobol Kunci T

Taufan Rizaldy Putra - Rabu, 24 Juli 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi remote alarm mobil (Taufan Rizaldy Putra - )

GridOto.com - Kemarin (22/07/2019), Polsek Kelapa Gading meringkus komplotan pencuri barang berharga dengan modus congkel mobil.

Pelaku yang berjumlah tiga orang, MS (37), SFD (38), dan HDR (28) ternyata mengincar mobil-mobil Honda sebagai target mereka.

Mereka menyebut bahwa mobil-mobil tersebut tidak dilengkapi dengan alarm yang ketat.

Komplotan tersebut beraksi di area parkir pusat perbelanjaan di sekitar Jakarta dengan bermodalkan kunci T.

Kasman, GM Research Development Product PT Sumber Mas Autorindo, mengungkapkan bahwa mobil Honda tidak akan berbunyi alarmnya jika dibuka dengan kunci T.

Humas Polsek Kelapa Gading
Para pelaku saat melakukan rekonstruksi aksinya di depan Polisi

(Baca Juga: Ternyata Begini Modus Pelaku Pencuri Spesialis Mobil Honda di Kelapa Gading)

"Kalau ada maling buka dengan kunci T, itu alarm akan off. Sama saja seperti pemilik mobil membuka pintu dengan anak kunci. Dia membacanya sama," ujarnya.

Namun, hal tersebut bukan cacat produk karena memang alarm yang digunakan tidak dirancang untuk itu.

"Jadi tidak hanya Honda, kebanyakan brand mobil juga seperti itu," tambahnya.

Kasman menambahkan bahwa alarm baru akan teriak jika maling memecahkan kaca, lalu membuka pintu dengan 'knob unlock' dari dalam.

Sepengetahuan Kasman, Toyota merupakan salah satu brand yang sudah melakukan upgrade terhadap sistem alarmnya untuk ancaman kunci T.

"Kalau Toyota all-type sudah diupgrade. Nah, brand mobil lain juga bisa diupgrade. Tetap pakai remote bawaan tapi sensor alarmnya yang diupgrade," sebut Kasman.