Tanjakan Cinomati Bikin Polisi Gak Perlu Nge-Gym Lagi, Sudah Puluhan Kendaraan yang Didorong Ramai-ramai

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 6 Juni 2019 | 21:38 WIB

Petugas kepolisian membantu kendaraan yang gagal menanjak di tanjakan Cinopati, Bantul, Yogyakarta. (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Tanjakan Cinomati yang terletak di dukuh Cinopati, Desa Wonolelo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ini memang sudah dikenal masyarakat sekitar akan curamnya.

Dilansir dari Tribunjogja.com, karena medan yang berat dan seringnya pengendara baik dari dalam dan luar kota  mengalami gagal menanjak disana, Kanit Sabhara Polsek Pleret, Ipda H Dalhari, menghimbau agar pengendara menggunakan gigi rendah, Rabu (5/6).

"Jalur Cinomati ini cukup terjal. Petunjuk untuk menggunakan gigi 1 pun harus diperhatikan, " himbau Ipda Dalhari.

Hal tersebut mengingat terjalnya medan dan mengurangi kemungkinan pengendara untuk gagal menanjak disini.

Pihak kepolisian mencatat mencatat ada sekitar 35 kendaraan roda empat dan sepeda motor yang tak kuat menanjak di musim mudik lebaran ini dan bahkan nantinya diperkirakan akan lebih banyak.

(Baca Juga: Tercatat Sudah Terjadi 162 Kecelakaan di Jateng Selama Arus Mudik, Polisi Akan Coba Hal Ini Untuk Arus Balik)

Maka dari itu untuk mengantisipasi kejadian ini didirikanlah posko di jalur Cinopati ini sebagai jalur alternatif, terang Dalhari.

Menurutnya, untuk orang luar daerah, jalur ini termasuk sangat sulit.

"Jadi kemungkinan kendaraan tak kuat menanjak ini karena terlambat oper gigi dan tak bisa menguasai medan. Atau, kalau ada mobil di depannya tak kuat menanjak membuat kaget dan grogi, " jelasnya.

Pihaknya berharap para pengendara tetap patuh pada petunjuk dan tak berkendara seenaknya sendiri karena bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

"Pengendara kami minta patuhi petunjuk dari petugas, " ujar Dalhari.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul, "Pengendara PCX Jatuh Bersama Istri dan Bayinya di Tanjakan Cinomati, Petugas Bergegas Menolong."