Begini Omset Pedagang Online Saat Pemerintah Membatasi Akses Sosmed di Hari Kerusuhan

Hendra - Sabtu, 25 Mei 2019 | 14:18 WIB

Kerusuhan terjadi di Jakarta (22/05/2019) (Hendra - )

GridOto.com- Kerusuhan yang terjadi pasca pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU), 21 Mei lalu berimbas beragam ke pedagang online Otomotif.

Sebagian pedagang mengaku ada penurunan penjualan di hari terjadinya kerusuhan.

"Di hari itu, ada penurunan penjualan sekitar 30 persen," kata Candra, dari Karunia Agung Motor Audio.

Menurut pedege yang mangkal di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat ini aktifitas warga juga turun.

(Baca Juga: Mobil Rusak Karena Kerusuhan Bisa Diklaim Asuransi. Ini Syaratnya)

"Orang enggan berbelanja. Melihat situasi terkini. Selain akses internet untuk media sosial juga terbatas," ungkap pedagang yang biasa menjual 10-15 paket sehari.

Wira Santosa, spesialis speedometer mengakui penjualan normal.

"Barang yang sudah diupload di medsos tetap ada pembelinya. Tidak ada pengaruh," sebut Wira yang berdomisili di Pondok Gede, Bekasi.

Ia mengaku tiap hari mampu menjual hingga 20 paket.

"Mudah-mudahan tidak berlanjut kerusuhan ini. Jadi ekonomi mulai bergerak lagi," katanya.

Hal senada juga diungkap Kemas Henry Kurniawan, Direktur Astra Digital yang menaungi platform penjualan online seva.id.

"Sejauh ini normal. Komunikasi kami dengan customer menggunakan alternatif banyak channel. Jadi gak berpengaruh," tutupnya.