Cerita Usher Paling Photogenic di Pameran Otomotif, Pakai Baju Koboi Malah Ditanya 'Kudanya Mana?'

Naufal Shafly - Minggu, 5 Mei 2019 | 19:49 WIB

Pier Paola, Usher Hascar di IIMS 2019 (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Dalam pameran otomotif, pasti tak lepas dari kehadiran sosok wanita-wanita cantik yang berperan sebagai pemanis, atau biasa disebut usher.

Umumnya, para wanita tersebut bertugas untuk menerima tamu yang datang ke booth lalu mengarahkannya ke sales yang berjaga.

Salah satu usher di pameran IIMS 2019, Pier Paola, membagikan sedikit kisahnya selama menjadi usher.

Menurut Paola, menjadi usher baginya sangat menyenangkan, karena banyak mendapat teman baru, serta selalu tampil cantik setiap harinya.

(Baca Juga : Curhatan Usher Cantik di Pameran Otomotif Kemayoran, Dari Digangguin 'Om-om' Hingga Bayarannya Selama Satu Hari)

Hal tak menyenangkan juga beberapa kali dialami Paola, seperti 'godaan' pengunjung yang terkadang membuatnya menjadi jengkel.

"Dukanya, kadang jengkel kalau ada yang cat calling (menggoda), selain itu berdiri juga pegal," jelas wanita yang pada IIMS tahun ini menjadi usher di Hascar Group.

Tetapi, ia menjelaskan tidak setiap saat pengunjung yang datang menggodanya.

Biasanya, pengunjung melakukan cat calling jika para usher berpakaian sedikit terbuka.

Naufal/GridOto.com
Pier Paola Miss Photogenic di IIMS 2019

(Baca Juga : Begini Curhatan SPG Cantik di GIIAS 2018, Paling Kesel Kalau Ditanya Hal Ini)

Seperti yang ia alami saat berpakaian dengan tema koboi di IIMS tahun ini.

"Kayak kemarin kan aku pakai baju koboi, nah itu kena tuh (cat calling) saat itu," jelasnya.

"Kena-nya tuh misalnya kayak 'Wih koboi, kudanya mana nih' ya aku sih nanggapinnya 'sekarang udah gak pakai kuda pak, pakainya Rubicorn, sekalian marketing juga kan," ucap wanita yang sudah 7 tahun bergelut di dunia ushering ini.

Bukan sekedar cantik, Paola juga berprestasi, ia mendapat gelar Miss Photogenic di ajang IIMS 2019.

Kini, wanita berusia 23 tahun yang mengagumi Mustang Ecoboost ini berfokus menggeluti dunia ushering, sekaligus menjadi pekerja lepas sebagai marketing komunikasi.