Pasang Knalpot Aftermarket, Sebenarnya Boleh Enggak Sih Kalau Tanpa Braket?

Dida Argadea - Minggu, 14 April 2019 | 18:15 WIB

pemasangan knalpot aman dengan braket (Dida Argadea - )

GridOto.com - Mengganti knalpot dengan produk aftermarket adalah salah satu modifikasi yang paling sering dilakukan.

Buat sobat GridOto.com yang mau memodifikasi knalpot, sebaiknya perhatikan juga braketnya ya.

Jangan sampai memutuskan untuk tidak pakai braket.

Braket yang merupakan penyangga silincer knalpot dan biasanya dihubungkan dengan rangka motor itu memang kelihatan sepele, tapi kalau dicuekin bisa bikin knalpot patah.

(Baca Juga : Beda Panjang dan Pendek Knalpot, Gimana Beda Karakter Performanya?)

Bayangkan kalau harga knalpotnya jutaan, kalian mau knalpot itu rusak cuma gara-gara braket yang harganya tidak seberapa?

“Wajar, knalpot sendiri mempunyai bobot yang berat. Tidak mungkin jika hanya ditopang 2 baut yang mengunci di silinder head saja,” ujar Andy Hariyanto, pemilik bengkel Andy Speed Racing Muffler, seperti dilansir dari motorplus-online.com.

Patahnya knalpot bisa terjadi karena jika tanpa braket, maka hanya terdapat satu penopang, dan letaknya pun di bagian depan, bukan di silincer.

Bayangkan jika silincer yang digunakan ukurannya cukup besar atau panjang, ditambah dengan getaran yang diperoleh dari mesin, maupun ketika melewati medan yang tidak rata.

(Baca Juga : Gila! Knalpot Mobil Milik Mantan Tukang Koran Ini Bisa Buat Beli mobil)

“Itulah kenapa knalpot wajib dibekali braket, tujuannya supaya penahan atau penopang knalpot ada 2 bagian. Di silinder head dan bagian silencer, dijamin aman,” tambah Andy.

Itulah kenapa jika perhatikan, kenapa knalpot bawaan pabrik biasanya sudah dibekali braket yang terhubung dengan swing arm.

Jawabannya ya tentu supaya kokoh.