Kerap Disebut Avanza Killer, Toyota 'Sindir' Balik Mitsubishi Xpander

Muhammad Ermiel Zulfikar - Jumat, 15 Maret 2019 | 15:01 WIB

Ilustrasi, Logo Toyota Avanza. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Sebagai anak baru di segmen low-MPV, bisa dibilang Mitsubishi Xpander sukses membius masyarakat Tanah Air dengan pesona serta kelebihannya.

Banyak low-MPV lain yang disebut-sebut sebagai 'Avanza killer', namun hanya Xpander yang bisa dibilang 'true Avanza killer'.

Karena low-MPV Fenomenal Mitsubishi ini untuk pertama kalinya mampu mendobrak dominasi Avanza lebih dari satu dekade.

Bahkan, low-MPV fenomenal Mitsubishi ini kembali berhasil mendobrak dominasi Avanza di dua bulan pertama 2019 ini.

(Baca Juga : Mitsubishi Berambisi Gusur Avanza dari Tahtanya, Toyota: Silahkan Dibuktikan)

Menanggapi hal itu, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan, Toyota melihat adanya kompetisi sebagai peluang untuk sama-sama bersaing, bukan untuk saling membunuh.

"Kami tidak bermaksud untuk saling membunuh, itu kan statement yang selalu dikeluarkan untuk Xpander. Entah itu Avanza killer lah, mengalahkan lah, dan kami tidak pernah meladeninya dari awal," ujar pria yang akab disapa Soerjo ini.

"Terus apa buktinya? Walaupun jualan kami terjadi penurunan, tapi kan tidak terbukti kami berhasil untuk dibunuh," lanjutnya saat dihubungi GridOto.com, Kamis (14/3/2019).

Soerjo menambahkan, Toyota selalu mengapresiasi menculnya kompetitor, termasuk Xpander karena dengan begitu akan memberikan nuansa baru dan mempertahan market agar tetap atraktif.

(Baca Juga : Lagi, Xpander Sukses Kalahkan Penjualan Avanza di Februari 2019)

Meski begitu, Soerjo coba menyindir balik statement 'Avanza Killer' yang diberikan untuk Mitsubishi Xpander dengan angka penjualannya.

"Tapi yang jelas sampai dengan sekarang, produk kami masih bagus penerimaannya di pasar," kata Soerjo lagi.

"Kalau dibunuh kan penjualannya nol atau tidak laku, tapi buktinya jualan kami tetap di angka 6 sampi 7 ribu, dan SPK kan sudah 18.300 unit sampai dengan minggu lalu," tutupnya.