Viral Ojek Pangkalan Keroyok Ojol, Honda BeAT Dibanting, Helm Ditendang Kayak Bola Sepak

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 12 Maret 2019 | 19:46 WIB

Aksi pengeroyokan driver ojol Grab Bike di Wonosobo (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Masalah klasik antara ojek pangkalan (opang) dengan ojek online (ojol) nampaknya belum terselesaikan sepenuhnya.

Apalagi kalau soal ojek pangkalan yang seringkali menganggap ojek online mencuri penumpangnya.

Paling baru dan terekam video adalah sekumpulan ojek pangkalan yang mengamuk di Wonosobo dan mengeroyok seorang driver ojol Grab Bike.

Video tersebut diunggah di akun Facebook Tri Koko dan menurut captionnya kejadian tersebut terjadi Senin 11 Maret 2019.

(Baca Juga : Konsumen Ojol Curhat: Pelayanan Sudah Tak Seindah di Masa Lalu)

Dalam video tersebut seorang anggota ojek online Grab Bike dikerubungi oleh ojek pangkalan yang memakai jaket kuning.

Tiba-tiba saja Honda BeAT milik driver tersebut dibanting seorang opang sembari berteriak, "Bakar!".

Belum puas, helm sang driver pun dibanting dan ditendang-tendang hingga dioper macam bola sepak.

Sedangkan driver ojol terlihat pasrah saja dan memilih masuk ke dalam rumah makan tempat sang perekam video.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

No comment. Simak berita unik seputar otomotif lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #ojol #gojek #grab #gridoto #gridmotor #otomotif #otomania #otoseken #otorace #otomotifweekly #motorplus #jip #gridnetwork #goH

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto) pada

Selesai melancarkan aksinya, puluhan opang berjaket kuning langsung pergi dari lokasi secara beriringan.

Menurut sang pengunggah, aksi ojek pangkalan di Wonosobo memang paling ganas saat melihat ojek online.

Jika ada ojol dengan pakaian atribut lengkap pasti dihajar dan dipukuli. Opang tidak mau Grab mengaktifkan layanandi Kabupaten Wonosobo. 

Menurut Tri Koko, sudah 1 tahun grab wonosobo di persekusi dan sempat tidak boleh beroperasi selama 3 bulan. Namun setelah beroperasi kembali malah ribut lagi.

Kalau begini sih harus cepat-cepat dilerai oleh pihak terkait agar ketemu jalan tengahnya ya?