Strategi 'Tahan Harga' Mobil Baru, Gaikindo: Bukan Kami yang Atur!

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 26 Februari 2019 | 16:55 WIB

Ilustrasi produksi untuk mobil baru (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Jika biasanya terjadi kenaikan harga setiap diluncurkannya model atau penyegaran baru, namun saat ini kondisinya berbeda.

Para pabrikan mengeluarkan strategi di mana untuk model barunya mereka menahan harga, atau masih sama dengan model yang sebelumnya.

Hal ini dilakukan oleh pabrikan-pabrikan besar, ambil contoh Toyota dan Daihatsu dengan Avanza-Xenia terbarunya, Honda dengan Mobilio-nya.

Bahkan Nissan untuk LMPV generasi terbarunya, yakni All New Livina sampai menurunkan harga dari generasi sebelumnya.

(Baca Juga : Honda Kasih Penjelasan Mengapa Tidak Menaikkan Harga New Mobilio) 

Padahal, bisa dibilang model-model baru itu mendapatkan improvement seperti penambahan fitur dan tampilan yang cukup banyak.

Lantas, apa tanggapan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) sebagai asosiasi yang menaungi para pabrikan otomotif di Tanah Air mengenai hal tersebut?

Yohannes Nangoi, selaku ketua umum Gaikindo mengungkapkan, harga merupakan hak daripada masing-masing perusahaan.

"Mohon maaf kalau yang satu ini memang sensitif, tapi yang jelas memang betul price war (perang harga) terjadi di mana-mana," ujar pria yang akrab disapa Nangoi ini, Selasa (26/2/2019).

(Baca Juga : Harga Xenia Baru Masih Sama Dengan Model Sebelumnya, Ini Kata Daihatsu)

"Kami tidak pernah menyentuh harga sama sekali, harga adalah kebijakan perusahaan masing-masing," lanjutnya saat berada di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Nangoi menegaskan, Gaikindo sama sekali tidak mempunyai wewenang untuk mengatur hal tersebut.

"Kami tidak boleh membuat apapun, termasuk kesepakatan harga apakah itu menaikkan ataupun menurunkan," kata Nangoi lagi.

"Mau dia kasih diskon sampai 50 persen ya silahkan saja, yang namanya KPPU sudah menjelaskan garis besarnya ini kepada Gaikindo sebagai asosiasi bahwa kami tidak boleh menyinggung mengenai harga," tutupnya.