Kondisi Pasar Jadi Alasan Honda Belum Mau Rakit Mogenya di Sini

Harry - Senin, 11 Februari 2019 | 17:30 WIB

Honda Big Bike (Harry - )

GridOto.com-Penjualan sepeda motor di Indonesia saat ini didominasi oleh motor-motor berkapasitas mesin kecil.

Tak ayal jika belum banyak pabrikan motor yang merakit motor gede (moge) di Indonesia, termasuk PT Astra Honda Motor (AHM).

Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM menjelaskan jika menentukan 1 model diproduksi lokal atau impor, dilihat dari kondisi pasar.

(Baca Juga : Terimbas Dolar, Harga Moge Honda Bakal Melesat)

"Kami melihat pasar 250 cc ke atas belum besar, oleh karena itu kami tidak memproduksinya di Indonesia," katanya di Bandung, akhir pekan lalu.

Motor Plus/ Eka
Honda CBR650F.

Pria Jepang itu juga menjelaskan hal ini bukan perkara mampu atau tidak, tapi lebih pada kondisi pasar lokal yang penjualan mogenya belum terlalu besar.

Kemudian juga soal investasi yang dibutuhkan untuk merakit moge secara lokal, dengan penjualan 500 unit tiap tahun seperti yang didapatkan AHM tahun lalu, angkanya belum masuk.

(Baca Juga : Mau Beli Moge Honda? Simak Dulu Nih Ketentuan Garansinya)

"Kami melihat pasar motor Indonesia paling besar 250 cc, di atas itu masih kecil, oleh karena itu kami putuskan untuk impor saja," sambung Thomas Wijaya Direktur Pemasaran AHM.

Sebagai informasi, AHM tahun lalu sukses melepas 500-an unit moge yang dinilainya cukup baik. CMX500 Rebel jadi varian paling banyak dengan 60-70%, disusul CB500X 13-15%, sisanya terbagi untuk model lain.