Buat Menembus Hujan, Lebih Baik Lampu LED atau Bohlam Konvensional?

Dida Argadea - Sabtu, 9 Februari 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi berkendara di tengah hujan (Dida Argadea - )

GridOto.com - Saat kondisi hujan pengguna mobil maupun motor, dituntut untuk lebih waspada ketika berkendara.

Pasalnya selain jalan yang jadi licin, hujan deras juga mampu mengurangi jarak pandang.

Ngomongin jarak pandang, sobat GridOto.com yang di motor atau mobilnya dilengkapi headlamp LED harus lebih waspada nih.

Soalnya, mayoritas kemampuan lampu LED standar pabrikan tidak sebaik bohlam konvensional lo dalam kondisi hujan deras.

(Baca Juga : Antara Lampu LED dan Lampu HID, Mana yang Lebih Boros Listrik?)

Hal tersebut karena rata-rata LED bawaan pabrikan yang beredar khususnya buat motor saat ini berwarna putih, bukan kuning seperti bohlam konvensional.

"Saat kena media udara seperti hujan atau kabut tidak akan maksimal karena sebagian justru mantul ke arah pengendara sendiri," ujar salah satu koordinator Autovision di MGK Kemayoran seperti dikutip dari otomania.com.

videoblocks.com
Ilustrasi jarak pandang saat hujan

Memang sih cahaya putih memang terlihat lebih modern dan terang, namun saat kondisi berkabut atau hujan deras, sifatnya menjadi seperti cermin.

(Baca Juga : Mengenal Karakter Setiap Jenis Lampu LED yang Dijual di Pasaran)

Makanya bagi pengguna sepeda motor dengan LED wajib hukumnya untuk meningkatkan kewaspadaan kala berkendara ditengah hujan.

Atau kalau memang dirasa terlalu lebat, ada baiknya memilih untuk menepi sejenak sambil menunggu hujan sedikit reda.

Kalau untuk mobil sih, cenderung masih bisa menyesuaikan karena bisa dibantu oleh foglamp.

Tapi tetap harus waspada ya biar aman.