Awas! Jika Remehkan Alat Pantau Tekanan Udara Ban, Ini yang Terjadi

M. Adam Samudra - Kamis, 31 Januari 2019 | 18:49 WIB

Ilustrasi Pressure Monitoring Sistem (TPMS) di dashboard (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Pengemudi usia muda dan Gen Z, 1,5 kali diklaim lebih paham emoji popuper ketimbang sistem monitoring tekanan angin ban atau Pressure Monitoring Sistem (TPMS) di dasbor mobil mereka. 

Hal ini dari hasil penelitian Goodyear Auto Service and Just Tires, di Amerika pada Oktober 2018 lalu.

TPMS adalah sistem elektronik yang dirancang untuk mengawasi tekanan angin pada ban kendaraan.

Hal ini mampu memudahkan pengemudi mengetahui kondisi ban mobil mereka secara benar.

(Baca Juga : Asyik, Program Worry Free Assurance Juga Berlaku di Luar Outlet Resmi Goodyear)

Akibatnya banyak alami kerusakan ban sehingga memicu kecelakaan. 

Goodyear mencatat, ada sebanyak seribu orang pengemudi di Amerika, 49% dari total pengemudi usia muda dan 39% dari total keseluruhan pengemudi, kesulitan kenali simbol peringataan TPMS.

Bahkan mereka binggung apa yang harus dilakukan ketika simbol itu menyala.

“Goodyear sebagai perusahaan produsen ban terkemuka di dunia melihat kebutuhan edukasi pada pengemudi terkait TPMS dan berinisiatif menjadikan Goodyear Branded Outlet (GYBO), sebagai tempat bagi para pengemudi berkonsultasi mengenai TPMS dan melihat kondisi tekanan angin pada ban mobil mereka,” ujar Fred Thomas, VP dan GM Goodyear Retail Amerika.

(Baca Juga : Goodyear Luncurkan Ban Assurance TripleMax 2, Stop Faster Drive Safer)

Dari hasil penelitian, penyebab tanda TPMS menyala karena kebocoran ban, kerusakan pada pelek ataupun adanya perubahan suhu yang ekstrem.

Tekanan angin yang tidak sesuai pada saat mobil berjalan juga menyebabkan keausan telapak ban yang tidak merata.

Dari penelitian ini juga ditemukan kebanyakan pengemudi yang menjadi responden tidak mengambil tindakan pencegahan dalam hadapi perubahan cuaca.

Bahkan sekitar 37% responden baru mengambil tindakan pencegahan saat kendaraan mereka sudah mengalami masalah.

Sementara, Wicaksono Soebroto, Head of Communication Goodyear Indonesia mengonfirmasi hal yang sama terkait GYBO di Indonesia.

"Kehadiran Goodyear Branded Outlet akan mudahkan pengemudi mengetahui kondisi ban mereka secara berkala," kata Wicaksono, Kamis (31/1/2019).

Menurut dia, di Indonesia kehadiran Goodyear Branded Outlet sudah sejak lama tersebar diseluruh Indonesia.

"Goodyear juga menyiapkan teknisi profesional disetiap Goodyear Branded Outlet untuk dapat mengedukasi para pengemudi bagaimana menjaga kendaraan mereka agar berada pada performa optimalnya disegala jenis cuaca,” tutupnya.