Ngeri! Menhub Sebut Kecelakaan Driver Ojol Perempuan Capai 49 Persen

M. Adam Samudra - Rabu, 28 November 2018 | 16:14 WIB

Ilustrasi ojek online (M. Adam Samudra - )

 

GridOto.com - Menteri Perhububungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pengemudi ojek online, khususnya Perempuan, untuk perhatikan keselamatan berkendara. 

“Keselamatan dan juga keamanan berkendara itu penting sekali untuk disosialisasikan, pikirkan, dan realisasikan bersama bagi semua driver (ojek online) terutama perempuan," kata Budi Karya di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Menurut dia, keselamatan berkendara adalah suatu keharusan.

"Ketika kita sudah memiliki kesadaran mengenai keselamatan berkendara maka itu merupakan langkah yang bagus,” tuturnya.

(BACA JUGA: Menurut Data, Driver Ojek Online Perempuan Sering Ditolak Penumpang)

Berdasarkan riset dari Queenriders, pertumbuhan pengguna motor di Indonesia dalam 5 tahun belakangan meningkat sampai 42 persen. 

Pertumbuhan tersebut diikuti dengan meningkatnya angka kecelakaan pengendara ojol perempuan sebesar 49,5 persen dalam 2 tahun.

Untuk itu, Menhub berharap kegiatan kesadaran keselamatan berkendara khususnya bagi pengemudi perempuan harus terus digencarkan.

“Para driver perempuan sebaiknya mengatur kecepatan saat berkendara. Sebaiknya kecepatan berkendara kisaran 30-40 km/jam," ungkapnya.

(BACA JUGA: Musim Hujan, Windshield atau Tameng Motor Sangat Berguna Sob)

Ia menilai, kecepatan berkendara harus sesuai dengan kemampuan dan para driver perempuan harus fokus saat berkendara.

Sehingga persoalan keselamatan dan keamanan dapat teratasi dengan baik.

“Saya yakin kemampuan berkendara para driver perempuan tidak kalah dengan driver pria," ucapnya.

"Pesan saya, harus percaya diri saat berkendara supaya kita bisa mengendalikan motor dengan baik," sambungnya.

Selain harus gunakan atribut berkendara yang lengkap, ia juga mengimbau agar driver menggunakan helm dan membawa Surat Izin Mengemudi (SIM).