Tidak Diduga, Komponen Ini Bisa Sebabkan Mobil Terbakar

Radityo Herdianto - Selasa, 31 Juli 2018 | 11:36 WIB

Sebaiknya radiator di cek rutin setiap 30.000 km (Radityo Herdianto - )

GridOto.com-Umumnya penyebab kebakaran mobil adalah korsleting listrik, kebocoran bahan bakar, atau adanya perubahan pada kelistrikan mobil.

Namun, ada satu komponen mobil yang mungkin Anda tidak duga bisa menjadi penyebab kebakaran mobil.

Adalah radiator coolant atau cairan radiator yang sejatinya berfungsi sebagai pendingin mesin.

Lantas, kok bisa menjadi penyebab kebakaran?

"Pada saat posisi coolant panas akan menimbulkan uap, nah uap tersebut jika tersulut atau dengan percikan api atau panas maka bisa terbakar," jelas Hary, Technical Support Toyota Astra Motor saat ditemui GridOto.com (24/7).

(BACA JUGA: Pasang Alat pemadam Api Ringan Di Mobil, Wajib Cek Masa Berlakunya)

Hary menambahkan, kandungan zat kimia pada radiator coolant terdapat material atau senyawa yang mudah terbakar.

Jadi prinsipnya sama seperti jika terjadi kebocoran pada saluran bahan bakar.

Suhu radiator coolant pada saat mesin aktif akan meningkat, ditambah dengan area ruang mesin memiliki panas yang tinggi.

Jika terjadi kebocoran, akan meninmbulkan uap yang kemudian tersulut oleh panas dari ruang mesin.

"Perlu diperhatikan bagian hosing atau selang pada sistem pendinginan agar tidak ada yang bocor atau getas," ujar Hary.