Ekspansi ke Empat Negara di Asia Tenggara, Go-Jek Tidak Pakai Nama Asli?

Dio Dananjaya - Jumat, 27 Juli 2018 | 17:10 WIB

Ilustrasi driver Go-Jek dalam sebuah acara (Dio Dananjaya - )

GridOto.com – Penyedia aplikasi berbasis layanan on-demand, Go-Jek, tengah bersiap melakukan ekspansi ke beberapa negara.

Setidaknya ada 4 negara di Asia Tenggara yang jadi tujuan Go-Jek, mereka adalah Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina.

Menurut Michael Say, VP Corporate Communications Go-Jek Indonesia, ekspansi pihaknya ke beberapa negara menggunakan metode local approach.

Sehingga layanan yang disiapkan untuk negara-negara tersebut belum tentu akan sama persis dengan yang hadir di Indonesia.

(BACA JUGA: Enggak Cuma Presiden Jokowi, Menteri Satu Ini Juga Ketularan Hobi Motor Custom)

“Tergantung karakteristik negara dan kotanya itu sendiri. Misalnya ekspansi ke Go-Jek ke Gorontalo, kami lihat karakteristik dan kearifan lokalnya seperti apa,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta (26/7/2018).

“Di sana itu Go-Jeknya semua roda tiga, Bentor. Karena memang keseharian masyarakat di sana menggunakan roda tiga. Jadi Go-Jek dalam berekspansi akan melihat kearifan lokal,” sambung Michael.

Sementara itu kalau bicara penamaan atau branding di tiap negara, Michael juga mengatakan akan menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing pasar.

 “Untuk di Singapura dan Filipina pastinya kami akan melokalisasi, misalnya kan di sana ojek itu enggak ada, jadi dari sisi brandingnya akan berbeda,” ungkapnya.

Bicara soal nama, Nila Marita, Chief Corporate Affair Go-Jek Indonesia, sempat mengatakan branding Go-Jek di Vietnam dan Thailand.

“Kalau di Vietnam kami akan bernama Go-Viet, sedangkan di Thailand menjadi Get,” katanya di kesempatan yang sama.