Jaga Silaturahmi dan Sportivitas Bikers Honda Jawa Barat, DAM Gelar Ketupat Futsal Community Cup 2018

Anton Hari Wirawan - Selasa, 24 Juli 2018 | 19:45 WIB

Ketupat Futsal Community Cup Jawa Barat 2018 (Anton Hari Wirawan - )


GridOto.com - Guna mempererat silaturahmi bikers Honda yang tergabung dalam Ikatan Motor Honda Jawa Barat (IMHJB), PT Daya Adicipta Motora (DAM) bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar acara Ketupat Futsal Community Cup 2018.

Sebanyak 20 tim futsal dari perwakilan 20 paguyuban sepeda motor Honda yang tersebar di Jawa Barat, turut meramaikan ajang Ketupat Futsal Community Cup 2018.

Acara dengan tagline ‘Bebasin Gaya Lo!’ ini dilaksanakan di Lapangan Progresif Bandung pada 22 Juli 2018.

Lerri Gunawan, General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic DAM mengatakan melalui ajang ini para anggota komunitas diajak untuk saling bersilaturahmi sekaligus meningkatkan semangat kompetisi dan sportivitas.

(BACA JUGA: Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi BMW Seri 6 Gran Turismo)

Kegiatan ini juga mempertemukan berbagai komunitas pecinta motor Honda dari bermacam tipe mulai dari tipe matic, cub dan sport.

Kompetisi Futsal untuk komunitas sepeda motor Honda ini menggunakan sistem pertandingan yang sesuai dengan peraturan kompetisi futsal.

Pemenang berhak mendapatkan uang tunai jutaan rupiah dan piala bergilir, yang tahun lalu dimenangkan oleh Paguyuban Motor Honda Cimahi (PMHC).

Istimewa
Ada juga kompetisi modifikasi Honda Sonic


Sementara itu, pemenang Ketupat Futsal Community Cup 2018 berhasil dimenangkan dari Komunitas Honda Tasikmalaya (KHOTAK) dan diurutan kedua diraih oleh Paguyuban Honda Motor Cimahi (PMHC).

(BACA JUGA: Hadiah ke Swedia, Ini Daftar Pengemudi Volvo Trucks Indonesia Driver Challenge 2018)

“Tak hanya kompetisi futsal, secara bersamaan kami juga mengajak para pengguna Honda Sonic untuk berkompetisi pada Honda New Sonic 150R Modification Contest. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi DAM kepada Komunitas Honda Sonic 150R yang telah memodifikasi sepeda motornya namun tetap aman dan layak dikendarai,” ujar Lerri.