Ini Alasan Busi Motor Harus Diganti Secara Berkala

Luthfi Anshori - Jumat, 29 Juni 2018 | 14:13 WIB

Ilustrasi busi motor (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Busi pada motor merupakan ujung tombak dalam sistem pengapian di mesin.

Oleh karena itu, komponen ini harus dijaga agar tetap dalam kondisi baik.

Minimal sobat GridOto harus tahu dong kapan busi motor harus diganti.

Berdasarkan buku panduan servis, pabrikan motor seperti Yamaha, menganjurkan penggantian busi motor setiap pemakaian 7.000 km sampai 13.000 km.

Sementara dari produsen busi NGK, menganjurkan tenggat penggantian yang lebih cepat.

"Kalau dari kami, merekomendasikan penggantian busi lebih cepat. Antara 3.000 km sampai 6.000 km sekali," ujar Diko Oktaviano, Technical Support PT Busi NGK Indonesia, dalam keterangan tertulis kepada GridOto.com.

(BACA JUGA: Bosan Dandanan Trail, Scorpio Ini Jadi Street Tracker yang Bersih)

Menurut Diko, busi akan bertambah keausannya seiring pemakaian.

"Busi yang telah lama dipakai, daya hantar listriknya meningkat, dan berpengaruh pada kondisi elektroda," kata Diko.

Selain berpatokan dari masa pemakaian, bagus tidaknya busi juga bisa diketahui dari kondisi elektrodanya.

"Busi harus diganti apabila bentuk elektroda sudah bulat dan keausan elektroda tidak merata," lanjut Diko.

Dengan mengganti busi motor secara berkala, maka ada beberapa keuntungan yang didapat.

"Pastinya speed dan akselerasi motor bakal tetap terjaga performanya. Konsumsi bahan bakar motor lebih efisien dan bisa mencegah polusi akibat pembakaran tidak sempurna," pungkas Diko.