Dishub Sebut Peluasan Ganjil- Genap Mampu Kurangi Macet Hingga 50 Persen

M. Adam Samudra - Selasa, 26 Juni 2018 | 18:15 WIB

Ilustrasi kemacetan (M. Adam Samudra - )

 

GridOto.com- Tak lama lagi kebijakan ganjil-genap di DKI Jakarta akan diperluas selama Asian Games 2018 .

Kepala Dinas Perhubungan DKI Andriansyah mengatakan nantinya dari hasil kajian, kebijakan itu bisa mengurangi jumlah kendaraan di ibu kota hingga 30-50 persen.

"Sebenarnya kalau kita berbicara masalah pengurangan kemacetan diruas tersebut biasa 30- 50 persen," kata Andriansyah di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Namun tak dipungkiri, dia mengaku kemacetan juga akan berdampak lebih di tempat lain.

(BACA JUGA: Sri Sultan Hamengkubuwono X Enggan Kalau di Daerah Yogyakarta Dibangun Jalan Tol, Alasannya?)

"Tetapi di tempat lain mungkin bisa bertambah, karena kan kami menyiapkan alternatif, kecuali kalau Perda 1 tahun 2002 betul dilaksanakan. Jadi ganjil genap itu bukan ketentuan baru tapi sudah lama," ucapnya.

Untuk itu, sebagai ganti kebijakan ini, jalur alternatif dan juga penambahan layanan transporasi massal akan disiapkan agar masyarakat tetap beraktifitas dengan normal.

Menurut dia, nantinya ujicoba perluasan ganjil-genap akan diberlakukan mulai 2 Juli 2018.

Dari semula hanya Jalan MH. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto, diperluas hingga Jalan Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, S. Parman, Rasuna Said, MT Haryono dan Jalan Metro Pondok Indah.

Kebijakan ganjil genap ini akan berlaku bagi kendaraan pribadi dan berlaku setiap hari Senin-Minggu pukul 06.00-21.00 WIB