Diceraikan Tim F1 Red Bull, Ini yang Dilakukan Renault

Fendi - Selasa, 19 Juni 2018 | 20:24 WIB

Pembalap tim Renault, Nico Hulkenberg menjelang start GP F1 Monako 2018 (Fendi - )


GridOto.comRenault tidak jadi pemasok mesin untuk tim Red Bull mulai tahun depan, apa  yang akan dilakukan pabrikan mesin asal Prancis itu?

Renault dan Red Bull telah menjadi mitra selama 12 tahun.

Kolaborasi mereka menghasilkan gelar juara dunia pembalap (Sebastian Vettel) dan konstruktor bersamaaan dari 2010 sampai 2013.

Namun sejak balap F1 menggunakan mesin hybrid V6 pada 2014, hubungan dan ambisi antara keduanya memburuk.

(BACA JUGA: Selamat Tinggal Renault, Tahun Depan Tim F1 Red Bull Pakai Mesin Honda)

Sampai akhirnya dibuat keputusan hari Selasa ini (19/6/2018), tim Red Bull akan menggunakan mesin Honda untuk dua tahun ke depan.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh Renault, tim F1 Renault mengakui tim Aston Martin Red Bull Racing berpisah dari mesin Renault, setelah menyetujui kontrak dua tahun dengan Honda.

Twitter / @McLarenF1
Tim McLaren mengalami kemajuan pada tahun pertamanya bekerja sama dengan Renault, setelah GP F1 Kanada menduduki peringkat lima klasemen konstruktor

Ke depannya, Renault pun akan terus memperluas hubungannya dengan tim McLaren.

"Dua tahun setelah Renault kembali sebagai tim, kami menganggap ini adalah evolusi alami untuk Renault dan Red Bull Racing dalam pandangan aspirasi masing-masing,” tulis rilis itu, dikuitp GridOto.com dari thecheckeredflag.co.uk.

(BACA JUGA: Tajir Mampus! Ayah Pembalap F2 Ini Setor Uang Pelicin ke Tim F1 McLaren?)

“Dalam lingkungan yang sangat menuntut dan kompetitif, kami bangga dengan hasil luar biasa yang dicapai bersama Red Bull Racing selama 12 musim terakhir, khususnya, juara dunia pembalap dan konstruktor empat kali dan 57 kemenangan yang kami dapat bersama.”

“Setelah dua musim, kami sepenuhnya fokus pada perkembangan yang kuat dari Formula One Renault Sport Team, sambil terus memupuk hubungan baru dengan McLaren Racing.”