Kasus Lempar Batu di Tol : Bikin Resah, Polisi Perketat Penjagaan

M. Adam Samudra - Jumat, 8 Juni 2018 | 14:40 WIB

Kasus pelemparan batu di jalan tol Jatibening, Bekasi (M. Adam Samudra - )

GridOto.com- Aksi pelemparan batu terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Selasa (5/6/2018).

Akibatnya, dua buah mobil yang melintas jadi korban. Salah satu pengendara tewas akibat lemparan batu tersebut.

Dua mobil yang menjadi korban adalah Toyota Avanza nopol B 1056 ERF dan Toyota Calya nopol G 8696 ZP dilempari batu saat melintasi Tol Jakarta Cikampek, Selasa, 5 Juni 2018 sekitar pukul 04.00 WIB.

Menanggapi hal ini, Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas (Dirkamsel Korlantas) Polri, Brigjen Pol Chrysnanda Dwilaksana mengatakan akan lebih memperketat keamanan agar kejadian ini tidak kembali terulang.

(BACA JUGA: Enggak Tahunya, Begini Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil dan Bikin Tewas Pengemudi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek)

"Kejadian pelemparan dari jembatan di tol Jakarta- Cikampek pada Selasa (5/6/2018) ini merupakan suatu fakta bawa keamanan menjadi bagian penting untuk dijaga," kata Brigjen Pol Chrysnanda di Jakarta, Jumat (8/6/2018).

"Agar siapa pun yang berlalu lintas merasa aman dari gangguan dan terbebas dari ancaman atau korban kejahatan," ujarnya menambahkan. 

Tak hanya itu, kecelakaan lalu lintas dengan korban yang begitu tinggi juga akan menjadi perhatian penting untuk me-manage kecepatan dan berbagai pelanggaran yang menjadi potensi kecelakaan terutama yang berdampak korban fatal.

"Ketertiban ini dilihat dari pelanggaran yang menyebabkan tidak tertib dan berdampak kemacetan. Ini perlu di-manage dalam ruang milik jalan dan juga badan milik jalan," tegasnya.

Menurut dia, ada banyak sekali faktor yang mengakibatkan pelanggaran di jalan baik itu faktor jalan, kendaraan, manusia sebagai pengguna jalan, alam bahkan sosial.

"Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran inilah yang dipantau di-manage dan dianalisa serta dilaporkan secara periodik," ucapnya.