Riding Jauh, Apa Ada Rekomendasi Batas Jaraknya?

Luthfi Anshori - Sabtu, 16 Juni 2018 | 09:30 WIB

Keceriaan para peserta menunggu waktu berbuka sambil turing keliling Kota Solo (Luthfi Anshori - )

GridOto.com -  Hari Raya Lebaran dijadikan momen yang pas kunjungan silaturrahim.

Bahkan, sebagian bikers ada yang memanfaatkan libur panjang tersebut untuk riding jarak jauh alias turing.

Bicara soal turing, sebenarnya apakah ada jarak tempuh maksimal untuk turing dengan motor?

(BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Susah Mengoper Gigi di Motor Transmisi Manual)

"Untuk jarak tempuh, selama motor yang digunakan masih dalam keadaan baik dalam arti tidak ada masalah di motor, maka motor tersebut bisa dipakai untuk jarak yang jauh," buka Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) pada GridOto.com (7/6).

"Tapi semua itu kembali lagi pada kemampuan fisik pengendaranya juga, mampu atau tidak melakukan turing pada jarak-jarak tertentu," sambungnya.

Nah, sebagai informasi, saat turing diwajibkan untuk berhenti tiap 2 jam sekali.

Gunanya adalah untuk mengistirahatkan fisik pengendara sekaligus motor yang digunakan.

(BACA JUGA:Mau Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa? Simak Nih Peta Jalur Mudik Lebaran 2018)

Jadi jarak tempuh bukan menjadi masalah, selama kemampuan fisik dan motor yang digunakan kuat.

"Karena biasanya pengetesan motor baru, itu kan ditesnya kadang ekstrem juga, bisa sampai 12 jam tanpa henti dengan kecepatan minimal 60 km/jam," kata Agus.

"Tapi itu test ridernya juga bergantian, bukan cuma 1 orang," pungkasnya.