Dibuat Untuk Konsumen Indonesia, Lebih Dari 50 Persen Pembeli Lexi Sebelumnya Bukan Pemakai Yamaha

Dio Dananjaya - Kamis, 31 Mei 2018 | 16:40 WIB

Yamaha Lexi galon-able sampai 2 buah berkapasitas 19 liter (Dio Dananjaya - )

GridOto.comYamaha Lexi resmi dijual di Indonesia pada April lalu dengan harga Rp 19,95 juta (Lexi Standar) dan Rp 22,8 juta (Lexi S).

Meski ukuran bodi dan kapasitas mesin lebih kecil , Lexi masih masuk dalam kategori Maxi Series Yamaha.

“Kami berpikir untuk memperkuat line-up, masuk dalam kategori Maxi, Lexi muncul tapi dengan ukuran lebih kecil,” buka Minoru Morimoto, President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Morimoto berujar kalau Lexi sengaja dibuat untuk konsumen Indonesia, oleh karena itu sejumlah penyesuaian dilakukan.

(BACA JUGA: Breaking News! Pembalap 30 Tahun Tewas di Kualifikasi Superbike Isle of Man TT)

“Model seperti ini kami yakin sangat cocok untuk orang Indonesia, ada takometer, smart key, dan juga soket charger untuk smartphone, tidak lupa ukuran luas untuk kaki pengendara,” ujarnya saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Apalagi banyak orang ingin merasakan mengendarai Maxi Scooter berukuran besar, jadi kami membuat konsep baru ini dan kami sangat percaya diri,” sambung Morimoto.

Bicara soal penjualannya, rupanya banyak pembeli Lexi bukan merupakan pengguna motor Yamaha sebelumnya.

Artinya, konsumen banyak yang tertarik dan ingin merasakan sensasi berkendara dengan motor skutik ukuran besar.

“Sejauh ini lebih dari 50 persen konsumen Lexi bukan orang-orang yang mengendarai Yamaha,” ungkapnya.

“Jadi mereka, baik yang belum pernah atau sudah pernah, kembali lagi Yamaha, dan menurut saya itu sangat bagus,” tutup Morimoto.