Kapan Sistem Audio Mobil Perlu Pasang Power Amplifier?

R. P. Dipo Tontro Danukusumo - Rabu, 16 Mei 2018 | 10:36 WIB

power amplifier di belakang: Konfigurasi bagasi belakang Xpander, dianggap bersahabat oleh installer (R. P. Dipo Tontro Danukusumo - )

GridOto.com-Power amplifer punya andil besar dalam mewujudkan sistem audio berkualitas.

Yang perlu jadi perhatian adalah kapan momentum yang tepat untuk memasang power amplifier di mobil.

Power amplifier dibutuhkan ketika speaker standar di mobil dipensiunkan dan diganti dengan produk aftermarket.

Umumnya speaker aftermarket memiliki voice coil dan magnet yang lebih besar dari speaker standar sehingga membutuhkan daya yang besar.

Analoginya seperti manusia, semakin besar tubuhnya, maka ia membutuhkan makanan semakin banyak.

Begitu juga kebutuhan tenaga pada speaker.

(BACA JUGA: Dua Material Populer Buat Bikin Boks Subwoofer)

"Kalau hanya mengandalkan tenaga dari head unit itu tidak mumpuni karena tenaganya kecil, hanya 50 watt sedang kalau pakai power bisa 75-100 watt," jelas Jasum, Pemilik Pesona Audio, Pos Pengumben, Jakarta Barat kepada GridOto.com.

Jadi ketika memilih speaker Anda mesti tahu dulu watt dan impedensinya, baru setelah itu cari power amplifier yang tepat.

Misalnya begini, speaker A memiliki daya keluaran rata-rata alias RMS (Root Mean Square) minimum 50 watt dan maksimum 100 watt.

Ini artinya Anda harus memilih power dengan daya keluaran minimal 50 watt.

Kalau daya power lebih besar tentunya suaranya akan lebih bagus dan powerfull.

"Power amplifier itu fungsinya untuk tenaga supaya suara bisa dimaksimalkan, jadi lebih bagus dan speed-nya lebih dapat," lanjut Jasum.