GridOto.com - Seperti tahun-tahun sebelumnya, bukan mau mendahului takdir, pada momen-momen mudik Lebaran biasanya terjadi banyak kecelakaan.
Pasalnya, saat mudik arus kendaraan menjadi sangat padat karena banyaknya masyarakat yang melakukan 'migrasi' sehingga risiko kecelakaan jadi meningkat.
Meski begitu, Kementerian Perhubungan optimis jika angka kecelakaan mudik tahun ini bisa ditekan.
(BACA JUGA: Blak-Blakan Johnny Darmawan, Soal Harga Mobil Jepang Kemahalan, Ini Komentarnya)
"Harapan kami jika bisa turun 5 persen saja dari angka tahun lalu sudah bagus,” ujar Ahmad Yani, Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Soal target yang boleh dibilang kecil ini, Yani menjelaskan karena di tahun sebelumnya penurunan angka kecelakaan sudah cukup signifikan.
Tahun lalu, jumlah kecelakaan bisa ditekan sampai 30 persen, dari 4.550 menjadi 3.168 kejadian.
Kemudian korban meninggal dunia menurun 41 persen menjadi 742, di mana korban luka berat dan ringan, masing-masing turun 40 persen dan 23 persen.
(BACA JUGA: Pusing Berat, Bos Ducati Ultimatum Andrea Dovizioso)
“Beberapa upaya juga dilakukan supaya target bisa tercapai, seperti misalnya kami menambah kapasitas mudik gratis," jelas Ahmad Yani.
"Kemudian juga kami ikut andil dalam kampanye safety riding yang dilakukan berbagai pihak,” tuturnya.
Yani menambahkan, kalau jumlah kecelakaan pada saat mudik sendiri masih didominasi atau 70 persennya adalah sepeda motor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenhub Tergetkan Kecelakaan Mudik 2018 Turun 5 Persen"