BPTJ Minta Operator Punya Strategi Tarik Pengendara Naik Bus Premium

M. Adam Samudra - Minggu, 15 April 2018 | 21:46 WIB

Bambang Prihartono, Kepala BPTJ sekaligus Penanggung Jawab PJPK saat menjelaskan mengenai TOD Poris (M. Adam Samudra - )

GridOto.com- Ketentuan ganjil genap di tol Jakarta-Tanggerang dan Jagorawi akan diuji coba pada Senin besok (16/4/2018).

Selama uji coba, akan terdapat 31 bus premium yang diperasionalkan dari Tanggerang dan 60 bus premium dari Cibubur. 

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan menyangkut tarif Bus Premium Pemerintah tidak menetapkan secara khusus.

Menurutnya, penentuan tarif dilakukan oleh operator sesuai mekanisme pasar namun tentu dengan memperhitungkan ability to pay para penggunanya.

(BACA JUGA: Ini Dia Syarat Supaya Motor Modifikasi Kalian Dapat Izin Dari Polisi)

Berdasarkan survei yang pernah dilakukan BPTJ pada tahun 2017, para pengguna kendaraan pribadi di perumahan sekitar Cibubur bersedia pindah menggunakan angkutan umum jika tersedia angkutan umum bus dengan fasilitas dan pelayanan seperti bus premium.

Adapun hasil survei juga menyebutkan kesediaan mereka membayar tarif bus premium berada pada kisaran Rp 20.000-Rp 25.000.

“Potensi penumpang sebenarnya cukup besar dan pemerintah telah membuka ruang," kata Bambang melalui keterangan resmi BPTJ di Jakarta, Minggu (15/4/2018).

"Jadi operator bus tentunya harus merespons dengan strategi marketing dan pelayanan yang baik sehingga mampu menggaet penumpang,” lanjutnya.

Sejauh ini menurut Bambang para operator juga telah memulai melakukan berbagai strategi promosi.

“Ada operator yang mengenakan tarif promo bahkan gratis untuk periode tertentu, saya apresiasi langkah mereka,” tutup Bambang.