Pit Stop 'Kacau' Ini Pernah Terjadi di F1 China

Radityo Kuswihatmo - Kamis, 12 April 2018 | 16:16 WIB

Pit Stop Robert Kubica F1 China 2009 (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.comPit stop sekarang ini normalnya digunakan untuk mengganti ban dan dilakukan dengan sangat cepat. 

Meskipun, demikian sebenarnya pit stop juga digunakan untuk mengganti part yang rusak dan juga terkadang membersihkan debrish di air intake jika diperlukan.

Pada F1 China pit stop yang terjadi di salah satu tim memakan waktu cukup lama karena bukan sekadar mengganti ban.

Namun saat itu tim juga sampai perlu mengganti front wing karena mobil itu baru saja mengalami kecelakaan.

(BACA JUGA: Video: Parah! Begini Kondisi F1 China Tahun Lalu Akibat Cuaca Buruk)

Tepatnya pada F1 China 2009, mobil F1 Robert Kubica bertabrakan dengan mobil Jarno Trulli.

Saat itu trek dalam kondisi basah membuat terjadinya kecelakaan itu.

Bagian depan mobil Robert Kubica rusak sedangkan sayap belakang mobil Jarno Trulli hancur.

Untungnya Robert Kubica masih bisa melanjutkan balapan dan membawa mobilnya ke pit untuk mengganti bagian yang rusak.

(BACA JUGA: Bahaya! Akhir Pekan Balap F1 China di Shanghai Terancam Cuaca Buruk)

Tim berlarian membawa ban dari dalam pit dan juga membawa front wing baru untuk mengganti bagian yang rusak.

Akihirnya Robert Kubica bisa menyelesaikan balapan saat itu, sayangnya Jarno Trulli terpaksa berhenti setelah tabrakan tersebut.

Seperti ini kejadian di F1 China 2009 berikut ini.

 

A post shared by Crashf1 (@crashf1) on