Efek Merger Uber-Grab, Filipina Siap Panggil Go-Jek, Untuk Apa Nih?

Gagah Radhitya Widiaseno - Senin, 2 April 2018 | 14:25 WIB

Grab X Uber (Gagah Radhitya Widiaseno - )

GridOto.com - Grab dan Uber resmi melakukan merger, hal tersebut ternyata menimbulkan kekhawatiran di Filipina.

Oleh karena itu, pimpinan Dewan Majelis Rendah Filipina, Luis Campos, Jr. memanggil Go-Jek untuk melebarkan bisnisnya.

Go-Jek dipanggil dengan harapan mampu menyaingi Grab di bisnis transportasi online.

(BACA JUGA: Diakuisisi oleh Grab, Driver Uber Ramai-Ramai Datangi Kantor Go-Jek)

“Untuk mengimbangi merger dan memicu kompetisi, kami mungkin harus mendorong pemain besar lain seperti Go-Jek untuk segera datang,” ujar Campos dilansir dari kompas.com.

Sebenarnya, Campos berharap Uber, Grab, dan Go-Jek bisa sama-sama hadir di Filipina dan saling berkompetisi.

Namun sayang seribu sayang, Uber pun menyerah.

Di Filipina, merger antara Uber dan Grab dikhawatirkan menimbulkan monopoli sehingga keduanya diharuskan menjabarkan detail-detail perjanjian bisnis mereka kepada Komisi Kompetisi Filipina.

Hal ini dilakukan untuk memastikan tak bakal ada efek anti-kompetitif seperti layanan yang buruk dan harga tinggi untuk konsumen.

Jika memang benar, Go-Jek bakal makin mendunia nih!

Artikel ini sudah dipublikasikan di kompas.com dengan judul Go-Jek Diundang Masuk Filipina untuk Saingi Grab