Ada Ojek Online Kasih Masukan, Jangan Enggak Bersyukur

Niko Fiandri - Rabu, 28 Maret 2018 | 13:24 WIB

Massa dari pengemudi ojek online menuntut pemerintah membantu untuk berdiskusi dengan perusahaan tra (Niko Fiandri - )

GridOto.com - Kemarin (27/3/2018) ribuan pemotor ojek online melakukan demonstrasi supaya pemerintah mendorong kenaikan tarif. 

Setelah perwakilan ojek online ditemui Presiden Jokowi, Pemerintah akan turun tangan untuk tarif ojek online per km.

Ada ojek online kasih masukan tentang demonstrasi kemarin.

Yayan meminta kepada rekannya untuk mensyukuri saja apa yang sudah didapat.

(BACA JUGA: Menegangkan! Driver Ojek Online Menerabas Kerumunan Pengunjuk Rasa)

Yayan tidak mengikuti demo bersama teman seperjuangannya di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat siang tadi.

Ia mengaku bersyukur masih bisa diberi pekerjaan halal dan penghasilan tetap perbulan walau lelah cukup terasa.

"Harusnya mereka bisa bersyukur lebih, gak semua orang bisa bekerja cari nafkah. Malah masih nuntut itu tanda manusia kurang bersyukur," tutur Yayan saat ditemui disekitar Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Selasa (27/3/2018).

Pria asli Garut tersebut baru saja keluar dari pekerjaan lamanya sebagai sopir pribadi dan menjadi sopir Grab sekiranya setahun belakangan.

Berhasil menghidupi keluarga kecilnya ia malah merasa cukup dengan penghasilannya yang sekarang.

"Makanya saya bingung, tukang gojek begini kalau rajin tuh omzetnya besar, itu mungkin malas saja narik dan tidak bersyukur itu dia," ucap Yayan.

Menurutnya, pemerintah pusat terutama Presiden RI sudah cukup memberikan fasilitas dan gaji yang manusiawi.

"Tidaklah pantas apa bila ojek online tersebut masih menuntut lebih," kata Yayan sore tadi.

"Nanti kalau sudah dinaikin gajinya demo lagi pasti masalah tunjangan hari raya, ini meras atau apa," celetuk Yayan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tidak Ikut Demo, Sopir Grab: Syukuri Saja yang Ada