Disebut-Sebut Penuh Catatan Kriminal di Eropa, Nih, Pengatur Klub Motor 'Satu Darah' Buka Suara

M. Adam Samudra - Minggu, 25 Maret 2018 | 16:30 WIB

Club Motor Satu Darah Maluku Chapter Indonesia (M. Adam Samudra - )

GridOto.com- Satu Darah, itulah nama yang dipakai untuk kelompok bikers yang satu ini. 

Nama tersebut diambil dari istilah Maluku 'Katong Satu Dara' yang artinya kita satu darah alias bersaudara.

Club motor ini didirikan pada tahun 1990 oleh warga keturunan Maluku yang sudah lama menetap di Belanda.

Kini, Satu Darah sudah memiliki 46 cabang di Belanda serta tersebar di berbagai negara.

(BACA JUGA: Begini Nih Kalau Anak Club Motor Gede Gelar Resepsi Pernikahan)

Mulai dari Belgia, Perancis, Spanyol, Malaysia, Denmark, Swedia, Maroko, Norwegia, Singapura, Thailand, Suriname, Hongkong, Filipina Swiss, Kanada, Turki, Australia dan masih banyak lagi.

Namun benarkah klub ini dikenal memiliki catatan buruk kriminalitas.

Mulai dari perdagangan senjata ilegal, perdagangan obat terlarang, pembunuhan, pelanggaran lalu lintas, dan sederet catatan kriminalitas lainnya.

Menanggapi hal ini, Sani selaku Nomet atau lebih dikenal Pengatur Chapter yang berada di tanah air, Satu Darah Indonesia, pun angkat bicara.

"Enggak, isu tuh, ya kalau di Eropa kita motor club. Apa yang mereka lakukan dan kemudian menimbulkan persepsi orang, kita enggak tahu," kata Sani kepada GridOto.com di Jakarta, Minggu (25/3/2018).

Lantas, apakah 'Satu Darah' atau club motor ciptaan orang Indonesia ini paling ditakuti di Eropa?

(BACA JUGA: Jejak Rusuh Geng Satudarah di Indonesia )

"Tapi kalau ngomong arogan atau ditakuti ya enggaklah. Di sana kan ada otoritas yang berwenang seperti pemerintah ada juga polisi, itu lebih ditakuti," ujarnya menambahkan.

"Kalau kita punya persaudaraan yang kuat sehingga kita terlihat kompak dan bersatu. Nah itu lain cerita. Tapi kalau ditakuti atau disegani saya rasa enggak. Karena sama saja, mau di Eropa atau di Indonesia ya satu darah," bebernya.

Di Indonesia sendiri, Satu Darah sebenarnya sudah ada.

Namun klub ini mengklaim dirinya sama seperti para klub motor pada umumnya yang melalukan kegiatan rutin seperti bakti sosial dan berbagai macam.

"Kalau kegiatannya umum, ya seperti kumpul dan melakukan kegiatan sosial, riding sama, lah seperti club motor lainnya," ucapnya.