Simak 2 Cara Deteksi Kiprok Motor yang Rusak

Luthfi Anshori - Rabu, 28 Februari 2018 | 19:29 WIB

Deteksi Kiprok Motor Rusak (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Mungkin sebagian bikers pernah mengalami aki soak, padahal aki belum lama diganti.

Nah, hal ini disebabkan oleh kondisi kiprok yang mulai lemah atau rusak.

Jangan dibiarkan ya, karena kiprok rusak juga dapat mengganggu kinerja komponen kelistrikan lainnya di motor.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara deteksi kiprok rusak.

Cara paling mudah bisa dilakukan dengan meraba.

"Cara deteksi bisa dengan hidupkan motor beberapa menit, lalu pegang kiprok. Terasa dingin atau terlalu panas," kata Krisyanto, mekanik Santo Motor, Kelapa Dua, Depok kepada GridOto.com. 

Bila kondisi kiprok itu terlalu dingin tandanya kiprok tidak mengalirkan arus ke aki, sedang kalau terlalu panas, kiprok terlalu besar mengalirkan arus, efeknya aki bisa overcharge.

(BACA JUGA: Pecinta RX King Jangan Lupa Merapat, Hadiah 3 RX-King Custom Menanti di Acara RKR)

"Suhu kiprok yang baik saat digunakan tidak dingin atau terlalu panas, idealnya hangat saja," terang Kris, sapaan akrabnya.

Selanjutnya, cara lain untuk deteksi kiprok rusak bisa dengan mengukur tegangan arus.

"Cek tegangan pakai multitester,  tempelkan kabel merah multitester di kabel merah positif dan kabel hitam di kabel negatif, hidupkan motor buka gas sampai 3.000 rpm, lihat angkanya, bila melebihi 14 volt tandanya rusak," paparnya.

Sebaliknya, bila tegangannya di bawah 12 volt, tandanya juga rusak tidak bisa mengisi aki dengan baik, ideal tegangannya 13,5 volt.

Dalam penggantian kiprok juga sebaiknya sesuai dengan ukuran standar pabrikan, pasalnya semua kelistrikan ada hitungannya.