Kenapa Susunan Pembalap Tim F1 Williams untuk 2018 Dianggap Berisiko?

Fendi - Jumat, 16 Februari 2018 | 13:07 WIB

Lance Stroll (kiri) dan Sergey Sirotkin, duet pasangan muda di tim Williams 2018 (Fendi - )


GridOto.com – Tim Williams meluncurkan mobil FW41, Kamis (15/2/2018), tetapi susunan pembalapnya dianggap terlalu berisiko.

Begitulah menurut Paul di Resta, mantan pembalap F1 untuk tim Force India pada musim 2011 sampai 2013.

Dikutip GridOto.com dari thecheckeredflag.co.uk, Paul di Resta percaya susunan pembalap Lance Stroll dan Sergey Sirotkin adalah pembalap yang 'berisiko'.

Terutama karena akan ada beberapa tim lain yang ingin maju dari pakaian berbasis Grove pada tahun 2018.

(BACA JUGA: Resmi! Begini Mobil Baru Tim Williams Formula 1 untuk 2018)

Dalam dua musim terakhir, Williams finish kelima di kejuaraan konstruktor.

Di belakang tiga tim utama (Mercedes, Ferrari, Red Bull) dan tim Force India.

Setelah Felipe Massa pensiun, tim akan mengandalkan Lance Stroll yang ke F1 tahun lalu dan pendatang baru (rookie) Sergey Sirotkin.

Paul di Resta sebenarnya masuk sebagai calon pengganti Felipe Massa, namu  tim Williams memilih Sergey Sirotkin.

Menurutnya Sergey Sirotkin tidak berpengalaman dan ini tampaknya jadi hal yang berisiko jika Williams ingin setidaknya mempertahankan posisi mereka.

"Ini keputusan yang berisiko, susunan pembalap, dalam hal pengalaman yang mereka miliki," kata Paul di Resta.

Okelah Lance Stroll telah mendapat pengalaman satu tahun, tetapi tidak dengan Sirotkin.

Sergey Sirotkin memiliki pengalaman di F1 sebagai test driver tim Sauber dan Renault.