Ini Kata Yamaha Soal Motor Bergaya Klasik. Akankah Ikuti Jejak W175?

Dida Argadea - Senin, 22 Januari 2018 | 14:55 WIB

Yamaha SR 500T (Dida Argadea - )

GridOto.com - Seiring dengan zaman yang semakin maju dan modern, gaya klasik atau retro masih saja punya peminatnya sendiri.

Sama halnya dalam produk motor zaman sekarang yang mayoritas punya desain futuristik,tapi motor dengan gaya sport klasik masih saja diminati.

Tengok saja keberanian Kawasaki dalam meluncurkan W175 yang punya desain klasik banget, dan dengan teknologi nya yang 'jadul' motor tersebut bisa dibilang ramai peminat.

Nah prestasi Kawasaki W175 yang lumayan bagus tersebut, kira-kira membuat pabrikan lain kepingin ikut-ikutan enggak ya?

(BACA JUGA: Wow, Jumlah Pemesan Kawasaki W175 Sudah Lampaui Jatah Produksi Bulanannya)

Popo / Otomotifnet.com
Kawasaki W175

Disinggung soal hal tersebut, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) rupanya punya penilaian sendiri.

"Fairing dan naked paling tiga hingga empat persen, cafe racer (klasik) pun ada peminatnya, tapi apakah jumlah (pasarnya) cukup untuk dimakan ramai-ramai?," ujar Eddy Ang, Deputy GM marketing YIMM, seperti dikutip dari Kompas.com.

Eddy tak menampik bahwa segmen klasik retro di Indonesia kembali mengeliat, namun jumlah pasarnya yang masih kecil membuat Yamaha belum akan menyasar segmen tersebut.

GridOto
Ilustrasi masyarakat Indonesia masih menjadikan motor sekedar alat transportasi, bukan gaya hidup

Selain itu karakter mayoritas konsumen Indonesia saat ini masih menjadikan motor sebagai sekedar alat transportasi dan bukan sebagai penunjang gaya hidup.

"Seberapa besar sih pengunaan motor yang untuk show off? Saat ini 70 hingga 80 persen masih berdasarkan alasan fungsional," tutupnya.