Latar Belakang Ekonomi Pengaturan Motor di Jalur Protokol

Hendra - Rabu, 10 Januari 2018 | 16:55 WIB

Jalur pemberlakuan pembatasan pelat nomor ganjil genap (Hendra - )

Gridoto.com- Keputusan Mahkamah Agung mengenai pembatalan Pergub mengenai pengaturan motor di jalur protokol telah dikeluarkan.

Terlepas dari keputusan itu, Ir. Bambang Prihartono, Kepala Badan  Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) aturan ini memiliki manfaat secara ekonomi.

Hal ini dipaparkan Bambang dalam Forum Group Discussion mengenai Pengaturan Penggunaan Sepeda Motor di Jakarta, Rabu (10/1).

(BACA JUGA : Toyota Rush 2018 Punya Head Unit Canggih Buat Koneksi Ke Smartphone)

"Jika tetap diterapkan akan terjadi penghematan sebesar Rp 2,3 miliar perhari atau Rp 830 miliar pertahun," jelas Bambang.

Dalam paparannya Bambang menyebutkan, ketika aturan ini diberlakukan respon masyarakat terhadap penggunaan transportasi massal sangat tinggi. 

"Penelitian ini dilakukan secara menyeluruh dengan beberapa indikator seperti biaya operasional, waktu tempuh, aspek keselamatan dan investasi kendaraan massal," bilangnya. 

Pengaturan penggunaan motor diiringi kebijakan transportasi massal membawa manfaat ekonomi bagi warga Jabodetabek.