Catat, Ini 5 Parts Aftermarket Berbahaya di Mobil (Bagian 1)

Ivan Casagrande Momot - Selasa, 9 Januari 2018 | 15:11 WIB

Karpet mobil aftermarket bisa berbahaya (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Industri aksesori aftermarket khususnya mobil merupakan pasar yang besar.

Tidak heran beragam jenis aksesoris tersedia di pasaran untuk berbagai jenis mobil.

Namun, ada beberapa aksesoris yang terbukti bisa berbahaya jika dipasang di mobil.

Berikut daftar 5 aksesoris mobil yang tidak penting untuk diganti :

1. Karpet mobil  

Ada berbagai karpet mobil aftermarket. Namun, karpet mobil murahan ternyata bisa sangat berbahaya jika tidak pas dengan ruang lantai kendaraan, terutama di area pengemudi.

Karpet yang tidak sesuai berpotensi mengganggu ketika pedal diinjak atau tersangkut hingga bisa menyebabkan kecelakaan.

Contoh begitu pedal gas diinjak, karpet yang tidak tepat bisa menyebabkan percepatan yang tidak diinginkan. Alhasil mobil bisa terlibat kecelakaan karena hal itu.

Disarankan untuk membeli aksesoris karpet asli yang dibuat untuk mobil yang kita gunakan.

Cover setir bisa sangat berbahaya
2. Cover setir

Banyak orang yang coba melapis setir agar terlihat bagus dan mendapat pegangan kemudi lebih baik.

Namun, banyak contoh cover setir yang tidak dirancang baik sehingga pengemudi tidak bisa melakukan putaran kemudi.

Bahayanya, pengemudi bisa kehilangan kendali atas situasi yang dihadapi. Sejatinya setir dirancang pabrikan secara ergonomis agar sesuai dengan telapak tangan Anda.

Baiknya tidak perlu dilapis dengan cover setir. Namun, jika dirasa perlu, pastikan cover setir yang betul-betul rigid.

lampu kabut dengan kaca film warna
3. Kaca film berwarna di headlamp dan lampu kabut

Banyak orang berupaya tampil modis dengan memasang kaca film warna di headlamp dan fog lamp. Biasanya lembar kaca film kuning atau oranye biar kesannya nyentrik.

Fatalnya film kualitas rendah bisa mengurangi intensitas headlamp atau lampu kabut dan bisa memperburuk visibilitas. Film berwarna semacam itu juga menyebarkan cahaya lebih banyak sehingga lampu depan dan lampu kabut bisa kehilangan fokus.

Bias cahaya yang menyebar bisa membuat pandangan semakin buruk. Lampu standar pabrikan teruji sudah cukup untuk kondisi visibilitas rendah.

Jika dibutuhkan lebih banyak intensitas, lampu bisa diganti dengan lampu berdaya lebih besar.

smoked headlamp bisa sangat berbahaya
4. Lampu depan dan belakang digelapkan

Banyak orang menggunakan warna hitam pada headlamp dan lampu belakang biar terkesan lebih agresif.

Namun, dengan kaca yang digelapkan alias smoked headlamp dan lampu belakang membuat fungsi lampu jadi menurun.

Mungkin terlihat keren, tapi di malam hari, intensitas lampu yang menurun, menyebabkan visibilitas rendah.

Terutama bagi lampu belakang yang digelapkan menyebabkan banyak masalah pengendara di belakang karena mereka tidak bisa melihat jelas saat lampu rem menyala.

roof monitor bisa mengganggu pandangan ke belakang
5. Roof monitor


Pemasangan roof monitor biasanya bertujuan agar penumpang bisa mendapatkan suguhan hiburan selama di perjalanan.

Banyak pengguna yang menganggap roof monitor penting padahal saat layar terbuka, bisa membuat gangguan pada pandangan pengemudi lewat kaca spion tengah ke belakang.

Pengemudi juga bisa terganggu oleh audio yang diputar di aksesori seperti itu yang bisa menyebabkan kecelakaan.