Tim Williams Persoalkan Berat Halo, Pelindung Kepala Pembalap F1

Fendi - Senin, 25 Desember 2017 | 10:12 WIB

Tim Williams saat menguji Halo pada mobil Felipe Massa (Fendi - )


GridOto.comHalo, pelindung kepala pembalap di kokpit mobil F1 kembali mendapat kritikan, kali ini dari chief technical officer tim Williams.

Halo menjadi peranti wajib yang harus dipasang pada kokpit mobil F1 tahun depan.

Dikutip GridOto.com dari thecheckeredflag.co.uk, Paddy Lowe selaku chief technical officer tim Williams menyebut Halo memiliki dampak signifikan.

Halo berpengaruh pada aerodinamika.

(BACA JUGA: Video: Pembalap F1 Tukaran Kado Natal, Hadiahnya di Luar Dugaan)

Bobot sistem pelindung kepala itu akan menambah berat mobil.

Sehingga memiliki efek lebih besar pada desain dan pengembangan mobil Formula 1 2018.

Menurutnya, mulai awal tim akan meminimalkan hal ini untuk memiliki keuntungan.

Paddy Lowe yakin dampak dari Halo akan memiliki efek lebih besar pada pembalap yang lebih berat di grid.

"Bobot mungkin adalah hal terbesar yang orang tidak banyak bicarakan," kata Paddy Lowe pada Crash.net.

Sky Sports
Halo yang berada di atas kokpit mobil F1 dianggap menambah bobot mobil

"Ini sangat berat bukan hanya sebagai komponen, tapi juga struktur yang ada menjadi beban,” lanjutnya.

“Performa akan menjadi bobot yang lebih signifikan daripada dampak aerodinamisnya,” ulasnya.

"Batas berat sudah ditetapkan, tetapi tidak dengan jumlah yang terkena dampaknya,” sebut Lowe.

“Jadi saya pikir itu sebabnya akan menjadi tantangan bagi semua tim," tutup pria yang pernah menjabat direktur teknik tim Mercedes.