Ngeri, Begini Efeknya Membiarkan Water Pump yang Rusak

Luthfi Anshori - Selasa, 19 Desember 2017 | 20:30 WIB

Ilustrasi water Pump Motor (Luthfi Anshori - )

GridOto.com – Takaran air radiator coolant selalu berkurang dan warna oli mesin menjadi kecoklatan menandai rusaknya water pump (pompa air) pada sistem pendingin di motor.

Kebocoran yang sering terjadi pada water pump disebabkan oleh seal yang mulai aus.

Nah, bila sudah mengecek dan ternyata mengalami gejala tersebut, jangan dibiarkan aja bro.

Sebab jika terus menerus dibiarkan, water pump yang rusak bisa menimbulkan akibat fatal pada komponen mesin.

"Water pump yang rusak otomatis sistem pendingin radiator akan bermasalah dan sangat bahaya untuk mesin," ucap Eddy Yulianto, Kepala mekanik, Kawasaki Super Sukses Motor, Fatmawati, Jakarta Selatan, kepada GridOto.com (18/12).

(BACA JUGA: Sandiaga Uno: Tanah Abang Akan Semakin Semerawut Jika Shelter Ojek Online Tidak Dibangun)

Sistem pendingin yang tidak bekerja secara optimal akan membuat suhu mesin panas, lalu overheat.

“Efeknya bila overheat klep pada bengkok, bushing klep pecah dan piston lecet bahkan parahnya bisa bolong," terang pria ramah ini.

Biasanya water pump yang bocor bisa menyebabkan oli bercampur dengan air radiator.

"Membiarkan oli bercampur dengan air radiator bahaya, pastinya komponen mesin akan macet, karena tidak terlumasi dengan baik, akibatnya piston dan silinder baret," pungkas Eddy.

Tuh ngeri banget kan. Jadi lebih perhatikan lagi ya komponen water pump di motormu.