Nih, Cara Membaca Indikator Suhu Mesin pada Panel Instrumen Motor

Luthfi Anshori - Rabu, 13 Desember 2017 | 16:30 WIB

Speedometer kawasaki ninja 250 sl (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Peran sistem pendingin cukup vital menjaga suhu mesin tetap dalam kondisi suhu ideal.

Sistem pendingin yang tidak bekerja maksimal tentunya akan menyebabkan motor overheat atau mengalami panas berlebih.

Lalu, bagaimana cara mendeteksi sistem pendingin tidak bekerja dengan baik?

Umumnya setiap motor sport memiliki indikator suhu pada panel instrumen yang akan memberi sinyal jika sistem pendingin bermasalah.

Untuk mendeteksinya, jika indikator sistem pendingin berkedip, menandakan sistem pendinginan bermasalah.

(BACA JUGA: Busyet, Jalan Segini Rame, Enggak Ada Yang Tabrakan, Cuy!)

Namun, jika indikator terus menyala tanpa berkedip, itu artinya terdapat masalah serius pada sistem pendinginan dan sebaiknya jangan menyalakan motor.

Ketika indikator ini memberikan informasi adanya masalah sistem pendingin, penyebabnya bisa karena 2 hal.

Pertama, karena air radiator berkurang volumenya hingga mendekati batas minimum tabung reservoir.

Kedua, kipas radiator tidak bekerja maksimal atau bahkan mati.

"Biasanya indikator menyala karena air radiator berkurang hingga mendekati batas minimum di tabung reservoir. Kemudian bisa juga karena kipas radiatornya mati," kata Eddy Yulianto, Kepala Mekanik Super Sukses Motor Kawasaki di Fatmawati, Jakarta Selatan kepada GridOto.com (12/12).

Jadi, lakukanlah pengecekan sistem pendingin secara rutin, maksimal tiap enam bulan atau 6.000 km agar performa mesin tetap terjaga dengan baik.