Pakai Kendaraan Pribadi Saat Liburan? Tengok Rencana Keuangan Ini

M. Adam Samudra - Minggu, 10 Desember 2017 | 17:38 WIB

Cara mengemudikan mobil gerak roda belakang (M. Adam Samudra - )

GridOto.com- Tradisi libur panjang tahun baru seakan sudah melekat pada masyarakat Indonesia.

Bagaimana tidak, momen ini hanya bisa dilakukan setahun sekali ini amat disayangkan jika sampai berdiam diri di rumah.

Namun kamu yang berencana liburan menggunakan kendaraan pribadi sudah pasti memerlukan budget khusus.

(BACA JUGA: Tips Liburan Tahun Baru dengan Kendaraan Pribadi Biar Enggak Boros)

Menanggapi hal ini Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan ada beberapa cara yakni.

1. Alokasikan dana dengan satu akun

"Tidak perlu memisahkan uang untuk pulang pergi liburan," kata Prita Hapsari Ghozie kepada GridOto.com di Jakarta, Minggu (10/12/2017).

"Cukup alokasikan dana perjalanan dalam satu akun saja yang Anda bisa bagi untuk keperluan bensin, makan, dan penginapan,"sambungnya.

Menurutnya, untuk keperluan uang tol bisa dialokasikan pada uang elektronik dan siapkan untuk tol yang masih belum dilengkapi dengan fasilitas GTO dan bisa juga untuk uang parkir.

2. Siapkan uang darurat

"Saya sangat menganjurkan bagi mereka yang menyiapkan dana darurat," tutur Prita Hapsari Ghozie.

"Hal ini untuk mempersiapkan kondisi tak terduga seperti ban kendaraan bocor, mesin rusak, dan lain sebagainya," jelasnya.

3. Persiapkan pecehan uang receh

Uang receh sangat perlu dipersiapkan, terutama sekali bagi yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Uang kecil (receh) sangat berguna untuk hal-hal printilan seperti uang parkir, uang tol, dan juga beli minuman," bebernya.

4. Pentingnya asuransi kendaraan

Memiliki asuransi kendaraan untuk Anda yang liburan dengan transportasi darat wajib dimiliki untuk menghindari kerugian finansial jika terjadi musibah.

5. Simpanlah uang di tempat yang aman

Pastikan semua yang dipersiapkan telah dibawa dan disimpan pada tempat yang aman. Dianjurkan untuk menaruh dana tunai secara terpisah.

Tidak ada yang lebih menakutkan daripada kehilangan dompet dan barang berharga lainnya. 

"Oleh sebab itu, pisahkan fisik uang di tiga tempat, dompet, amplop di tas, dan amplop di koper," urai Prita.

"Apabila terjadi kehilangan, maka resikonya terbagi," pungkasnya.