GridOto.com – Bagi sebagian bikers yang kurang puas dengan data performa motor yang diberikan pabrikan, bisa melakukan pengetesan sendiri dengan dyno test.
Namun, hanya sedikit yang melakukan dyno test, lantaran menganggap dyno test hanya untuk kebutuhan balap.
Padahal banyak manfaat melakukan dyno test pada motor harian.
Misal untuk mengetahui top speed dari motor yang sehari-hari kita tunggangi.
"Untuk mengetahui performa maksimal motor baru, nggak usah kebut-kebutan di jalan karena berbahaya, cukup dengan melakukan dyno test," kata Koko Adiyaksa, Manager Sportisi Motor Sport, Rawamangun, Jakarta Timur saat ditemui GridOto.com (27/11).
(BACA JUGA: Video Aksi Valentino Rossi Langgar Aturan di Tes Sirkuit Sepang Malaysia)
Fungsi utama dyno test memang digunakan untuk mengetahui power motor, torsi dan top speed.
Pada motor modifikasi, dyno test penting dilakukan untuk melihat efek dari upgrade performa pada motor.
"Misalnya penggantian knalpot, porting polish atau modifikasi lainnya seperti pemasangan piggy back, kemudian ubahan tersebut dibuktikan dengan dyno test," tambah Koko.
Selanjutnya, yaitu untuk penyetelan motor menggunakan dyno test hasilnya cukup akurat.
"Dalam menyeting motor kita tidak bisa berdasarkan feeling, tetapi dengan dyno test ini disajikan data yang pasti," pungkasnya.