Motor Harian Pakai Ban Racing? Kenali Dulu Beberapa Konsekuensinya

Luthfi Anshori - Senin, 30 Oktober 2017 | 19:00 WIB

Pirelli Diablo Superbike (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Penggunaan ban racing untuk harian memang sah-sah saja dilakukan.

Tapi siap-siap saja dengan konsekuensinya ya.

Pasalnya ban racing tidak memiliki kembangan atau ulir sebagai pemecah air ketika lintasan basah atau kondisi hujan.

Oleh karena itu, pengendara akan rentan terjatuh jika lintasan atau jalanan basah.

"Yang membedakan terdapat pada compound dan kembangan atau ulir bannya. Saat basah, ban tidak mampu memecah air dengan baik", kata Andreas Aldrin, Owner Rumah Ban Motor dibilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan kepada GridOto.com (23/10).

(BACA JUGA: Begini Cara Merawat O2 Sensor di Mesin Motor Injeksi, Harus Dilakukan Meski Tergolong Part Awet)

Pada penggunaan harian, ketika jalanan kering tentu daya cengkram ban memang bagus.

Tapi akan menjadi licin ketika jalan basah atau hujan.

"Kalau ban racing dipakai untuk harian itu dikhawatirkan pada saat jalan basah atau saat hujan. Ban ini membutuhkan panas dari gesekan dengan jalan agar kinerjanya maksimal. Nah ini tidak tercapai saat dipakai harian. Jadi menyebabkan ban licin," pungkas Aldrin.

Selain itu, ban racing juga lebih cepat habis atau aus jika dibandingkan ban harian. Dan tentunya punya harga yang lebih mahal.

Nah, sudah tau kan efeknya jika ban racing dipakai untuk harian, tetap utamakan safety ya.