Ini Dia Yang Lebih Bahaya Dari Ban Kena Air Keras, Ban Pecah Butuh Perlakuan Khusus Lho

Hendra - Selasa, 17 Oktober 2017 | 20:20 WIB

Ban Daihatsu Sigra yang disebut pecah usai melindas botol air mineral (Hendra - )



GridOto.com - Isu soal ban pecah karena air keras masih hangat jadi bahan perbincangan.

Tapi sebetulnya ada hal yang lebih bahaya dibanding ban yang terkena air keras.

Yaitu perlakuan berkendara khusus untuk mengantisipasi hal berbahaya pada saat-saat krusial tersebut.

Maksudnya pada saat ban mobil pecah hingga bisa berhenti dengan aman.

(BACA JUGA : Ban Rusak Terkena Air Keras. Bisa Pecah, Duh Ini Hoax Atau Bukan?)

Salah manuver bisa bikin mobil kamu terbalik, bahkan berujung kematian.

Marcell Kurniawan, Training Director dari The Real Driving Center, coba kasih saran yang harus dilakukan saat ban mobil pecah.

"Paling utama jangan panik dan jangan ngerem," katanya.

Sebab ketika menginjak rem, bobot mobil cenderung akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban pecah.

Hal ini yang bisa berujung fatal, mobil bisa jadi liar tak terkendali, karena kamu kurang memprediksi arah gerakan mobil.

"Kemudian, turunkan gigi agar ada engine brake, lalu tahan kemudi untuk menjaga arah kendaraan," ujar Marcell.

(BACA JUGA : Jenis Kebocoran Ban Mobil yang Tidak Bisa Ditambal, Kenali Penyebabnya)


Kalau bisa arahkan mobil ke bahu jalan, dan jangan lupa kasih sign kiri.

Biarkan mobil berjalan lambat hingga kehabisan momentum.

Kalau sudah lambat boleh dibantu dengan rem, tipis-tipis saja buat bantu kurangi kecepatan.

"Setelah cukup lambat baru injak rem secara perlahan hingga berhenti," tambahnya.